BOJONEGORO – Lagi-lagi Seleksi Perangkat Desa menuai protes warga. Dianggap janggal dalam pelaksanaannya, ratusan warga Desa Ringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro geruduk Balai Desa menuntut keadilan, Selasa (23/12/20) malam.
Seperti yang disampaikan oleh Sodikin salah satu warga, berawal dari seleksi perangkat desa dengan 3 lowongan, puluhan peserta yang mengikuti seleksi ini mayoritas lulusan Strata-1(S-1) dan Diploma-2 (D-2). Namun saat pelaksanaan ujian dan pengumuman peraih nilai tertinggi justru mereka yang hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama.
Kejanggalan dinggaap terjadi oleh mayoritas peserta, karena pelaksanaannya dan hasil peserta seleksi dianggap ada permainan dan tidak fair. Kontan saja malam itu seluruh peserta bersama warga geruduk Balai Desa setempat untuk menuntut keadilan.
“Ratusan warga geruduk Balai Desa untuk meminta Tim Seleksi Perangkat Desa terbuka,” terang Sodikin.
Menurutnya, dari keluhan beberapa peserta saat koreksi soal hasil seleksi, dicurigai terdapat permainan nomor dan kode peraih nilai tertinggi. Sodikin mengatakan jika semua peserta yang malam itu mendatangi Balai Desa menginginkan agar Panitia Seleksi Perangkat Desa bekerja transparan dan terbuka.
Sementara itu, Kepala Desa Ngringinrejo, Endang pasca bertemu warga, Timsel, BPD dan tokoh masyarakat setempat mengaku hanya terjadi kesalahan pada penempelan nomor peserta pada ruang seleksi.
“Alhamdulillah kondusif, pertemuan berjalan dengan baik, semuanya dapat menerima, hanya terjadi miskomunikasi dengan peserta soal penempelan nomor saja, karena Tim yang sudah lelah membersihkan lokasi,” terang Kades wanita ini.
Seperti diketahui, hasil seleksi Perangkat Desa Ringinrejo dengan kekosongan pada formasi Sekretaris Desa diraih oleh Djoehan Syah Marga dengan nilai (93), formasi Kepala Dusun diraih oleh Susiati Ningsih dengan nilai (87) dan formasi Kaur Keuangan di raih oleh Narendra Nadya P dengan skor nilai (95), dimana peraih nilai tertinggi tersebut secara otomatis akan dilantik sebagai perangkat desa terpilih.(cipt/why)