BOJONEGORO – Tiga pekerja proyek rehabilitasi Bendung DAM Klepek Daerah Irigasi Pacal di Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro yakni Munif (57 tahun) asal Desa Sukosewu Yahya (28 tahun) asal Desa Klepek dan Samiran asal Desa Semawot yang mengalami kecelakaan kerja, Jum’at, 27 August 2021 kemarin dalam kondisi sehat.
Munif, saat ditemui media ini malah terlihat sedang pasang batako dirumah tinggalnya sendiri, karena belum kembali masuk dilokasi proyek.
“Alhamdulilah tidak apa-apa, sehat seperti biasa Mas, tapi masih belum masuk saja, ini mumpung dirumah pasang kumbung,” terang Munif, Sabtu (28/8/2021).
Pria ini mengaku bahwa kemarin mengalami kecelakaan kerja dilokasi proyek DAM Klepek, namun tidak terjadi sesuatu yang serius dan menunjukkan jika dirinya sehat seperti hari-hari biasanya. Munif menuturkan jika pihak manajemen proyek memintanya istirahat dan tidak masuk terlebih dahulu agar benar-benar sehat.

Senada disampaikan Munif, Yahya, pemuda asal Desa Klepek ini sedang terlihat merawat burung Lovebird miliknya.
“Sehat-sehat Pak, Alhamdulillah, karena masih disuruh istirahat, jadi belum masuk kerja lagi,” ungkap Yahya.
Begitupun, Samiran yang coba ditelusuri kediamannya di Desa Semawot, menurut beberapa tetangga dikanan kiri justru beraktivitas diluar rumah dengan kondisi sehat.
Seperti diketahui, insiden longsor proyek pekerjaan TPT DAM Klepek yang mengakibatkan 3 pekerja tertimpa besi ram-raman terkabarkan simpang siur dilapangan. Bahkan beberapa informasi menyebutkan 3 pekerja tersebut tewas, meski seperti kita ketahui kondisi mereka sehat dan beraktivitas di rumah masing-masing.(cipt)