Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Desa & Budaya

Selamatan & Tanam Kepala Kerbau, Bubak Tambang Sumur Tua Wonocolo

Wednesday, 30 September 2020 - 18: 00
Selamatan & Tanam Kepala Kerbau, Bubak Tambang Sumur Tua Wonocolo

Suasana saat selamatan Bubak Tambang Sumur Tua Wonocolo. Foto: Redaksi

BOJONEGORO – Syukuran selamatan mengawali sebuah usaha menjadi tradisi turun-temurun masyarakat Jawa dalam memulai aktivitas apapun. Apalagi aktivitas itu kedepan diharapkan menjadi sumber penghasilan utama bagi keluarga dan lingkungan. Seperti yang dilakukan puluhan penambang sekitar Tambang Sumur Tua Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro yang melakukan selamatan Bubak Tambang Sumur.

Hari ini, penambangan pada sumur peninggalan Belanda di Wonocolo dilakukan dengan berkelompok. Penambang bergabung dalam sebuah kelompok untuk melakukan revitalisasi sumur yang akan ditambang secara bersama. Biasanya mereka bekerja sama dengan investor dengan model bagi hasil sesuai kesepakatan awal.

Seperti yang dilakukan puluhan warga penambang Sumur Tua yang menggelar tradisi tasyakuran selamatan dimulainya pengeboran pada 3 sumur hasil revitalisasi. Masing-masing warga nampak membawa sajian dalam ember dan nampan berkumpul bersama guna berdo’a memohon keselamatan dan keberkahan. Berharap sumur yang akan tambang mampu membawa hasil yang melimpah, Selasa (29/9/2020).

Baca Juga

Mengapa Lantai Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Tak Panas, Simak Fakta dan Kisahnya

Berkah Ramadhan, 6 Bansos Akan Segera Cair!

Budi (48 tahun) salah satu warga Kecamatan Malo yang juga ikut berinvestasi di salah satu sumur mengaku diundang oleh temannya dalam bubak sumur ini.

“Yang terlihat menarik adalah sajian penyembelihan Kerbau Mas, mereka berharap ini sebagai sesaji pada alam agar perjalanan sumur kedepan memberikan hasil yang maksimal dan tentu barokah,” terang pria ini.

Tradisi menyembelih kerbau sering dilakukan oleh kelompok penambang disini, meski juga berbeda tradisi antara tempat satu dengan yang lain. Budi mengaku ikut berinvestasi bersama teman lainnya karena koperasi yang dulu diikutinya sudah tak lagi digunakan dalam KSO Sumur Tua Wonocolo. Pria ini berharap investasi yang ditanamnya bisa membuahkan hasil ditengah lesunya ekonomi hari ini.

Sementara Tono (35 tahun) yang warga asli Wonocolo menyampaikan bahwa tradisi tasyakuran dimulainya pengeboran memang berbeda-beda.

“Ada yang hanya menyembelih kambing dan tasyakuran bersama, ada juga yang seperti hari ini menyembelih kerbau dan kepalannya di kubur dilokasi,” jelasnya.

Tono menceritakan, perbedaan sesaji atau syukuran yang dilakukan kadang juga tergantung pada sesepuh yang diikuti masing-masing kelompok. Ada lagi, saat berapa bulan sekali setelah penambangan mereka juga rutin menggelar selamatan dan syukuran.(shint)

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist