BOJONEGORO – Bulan April tahun 2014 atau sekira enam tahun yang lalu, Wasiyan terpilih menjadi Kepala Desa di Desa Jawik, Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro. Bermodal kesederhanaan serta ketulusan yang dimiliki, dia mampu memperoleh suara terbanyak dan mengungguli lawannya saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Dari hasil kepercayaan masyarakat Desa Jawik saat Pilkades, Wasiyan diberikan amanah untuk menjadi Kades dan membuktikan ketulusan niatnya demi kemajuan pembangunan dan pelayanan untuk desanya. Di dalam hatinya tidak ada sedikitpun niat memperkaya diri sendiri saat menjadi Kepala Desa, karena tanpa masyarakat Wasiyan mengaku bukan siapa-siapa.
Wasiyan yang hingga saat ini menjabat Kades di Desa Jawik Kecamatan Tambakrejo Bojonegoro itu merupakan anak laki-laki dari pasangan Sukardi dan Karti. Pria kelahiran 52 tahun silam itu, memutuskan untuk kembali mengikuti pesta demokrasi yang digelar 6 tahunan di desanya. Pada hari Jum’at pekan lalu tepatnya pada tanggal 6 Desember 2019 pukul 13.00 WIB Wasiyan bersama para pendukung dan keluarganya datang ke sekretariat Panitia Pilkades untuk mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Kades di Desa Jawik.
Wasiyan lahir di Karangpoh Desa Jawik 7 Oktober 1967, memiliki tiga orang anak dari hasil perkawinannya dengan Sukesi. Hidup sederhana, apa adanya menjadi modal kebahagiaan dalam membina keluarga. “Ternyata ketika hidup ini selalu ikhlas menanamkan kebaikan, maka tumbuh rasa cinta untuk keluarga dan rakyat,” ucapnya singkat.
Tidak ada manusia yang sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Esa. Wasiyan sadar sebagai manusia tidak ada yang sempurna, namun melalui jabatan yang diamanatkan kepadanya, dia akan berupaya untuk memberikan yang terbaik dan bermanfaat untuk sesama.
Berinovasi, membangun dan melayani rakyat dengan sebaik-baiknya itulah semangat yang ia miliki. Setiap akan melakukan sesuatu, dan merencakan berbagai hal terkait dengan kemajuan Desa Jawik, tak kurang-kurang Wasiyan selalu meminta saran dan masukan kepada para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan. Sebab masyarakat adalah hal terpenting dalam penyelenggaraan roda pemerintahan. Harapannya tidak muluk-muluk, hanya ingin melanjutkan inovasi pembangunan dan meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan di Desa Jawik.
Selama menjabat infrastruktur jalan lingkungan sudah dipasang paving, Tembok Penahan Tanah (TPT) juga sudah dibangun, ke depan jika dirinya dipercaya oleh masyarakat Desa Jawik untuk menjadi Kepala Desa pada periode 2, Wasiyan secara fokus dan terkonsentrasi akan melanjutkan pembangunan embung yang sempat terbenti.
Dengan segala kerendahan hati, Wasiyan selaku Kepala Desa Jawik yang masih aktif, menyampaikan pesan khususnya kepada warganya, bahwa dalam rangka menyongsong Pilkades yang akan digelar serentak bersamaan dengan 233 Desa lainnya adalah marilah kita jaga persaudaraan dan persatuan. Berbeda dukungan maupun pilihan itu hal yang wajar, kita semua saudara, tidak pantas jika saling bermusuhan sebab semua ini demi Desa Jawik dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pilkades akan dilaksanakan pada 19 Februari 2020 mendatang, saat ini telah memasuki tahap pendaftaran Balon Kades, mari kita jaga kondusifitas lingkungan desa, agar Desa Jawik tetap aman dan tentram, ada sekira 1500 hak pilih yang akan berpartisipasi saat Pilkades nanti, semoga semua berjalan dengan baik dan lancar tanpa halangan suatu apapun, pesan Wasiyan. (DeBe/red)