BOJONEGORO – Rangkaian kegiatan Sedekah Bumi di Desa Campurejo, Kecamatan Kota Bojonegoro dimulai sejak beberapa hari lalu, kegiatan digelar mulai dari tahlil dan do’a bersama di makam Sidomulyo, Dusun Plosolanang pada 28 Agustus, dilanjutkan kerja bhakti di Makam Manis, Dusun Pohagung pada 30 Agustus yang dilanjutkan malam ini Tasyakuran di Pendopo Desa sekaligus Santunan Anak Yatim dan Sosialisasi Setengah Miliar Masker agar Aman dari Covid-19, Selasa (1/9/2020).
Dikarenakan pandemi masih menyelimuti desa, kegiatan dengan konsentrasi massa tidak dilakukan oleh desa ini, seperti halnya arak-arakan dan Kirab Gunungan seperti tahun-tahun sebelumnya. Rangkaian kegiatan diselenggarakan begitu sederhana namun diharapkan tetap khidmat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.
Edi Sampurno, S.Sos selaku Kepala Desa Campurejo menyampaikan bahwa kondisi pandemi mengharuskan pihaknya untuk mengurangi kegiatan berkerumun dalam Adaptasi Kebiasaan Baru ini.
“Kita tetap melakukan kegiatan Sedekah Bumi dan Bersih Desa, meski tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, yang penting makna dari kegiatan ini bisa terus kita pegang dan ambil filosofinya,” tutur Kades ini.

Kepala Desa ini menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan Sedekah Bumi sebagai sebuah tradisi akan terus kita hidupkan sebagai wujud syukur kepada Illahi atas nikmat sekalian alam yang masih dapat dinikmati hingga hari ini.
Berbagai rizki bumi telah diberikan dalam berbagai bentuk dan menjadi kewajiban manusia untuk terus mensyukuri hingga berbagi jika di karuniai kecukupan, ujarnya.
Oleh karenanya, di agenda Sedekah Bumi ini dioptimalkan untuk Santunan Anak Yatim sebagai wujud berbagi. Sekaligus Sosialisasi Program Setengah Miliar Masker untuk Desa Aman Covid-19 yang digagas oleh Kemedes PDTT.
Launching gerakan masker ini bukan sekedar membagi masker, namun sebagai penggerak ekonomi mikro yang ada di desa dengan memanfaatkan potensi warga yang bergerak dalam bidang konveksi selanjutnya bekerjasama dengan BUMDesa.
“Dari data yang kita peroleh, ada 15 orang penjahit di desa Campurejo yang bekerjasama dengan BUMDesa, untuk mengerjakan masker,” tuturnya.
Pantauan media ini, sebanyak 50 anak yatim-piatu menerima santunan dari Pemdes Campurejo yang dirupakan dalam bentuk uang dan sembako. Sementara untuk pembagian masker yang diberikan pada malam ini sebanyak 1000 masker dan sisanya akan diberikan setelahnya pada wilayah dusun masing-masing.
Nampak, kegiatan Sedekah Bumi malam ini dihadiri oleh Babinsa, Babinkantibmas, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, Agama, Perempuan, Tokoh Pemuda dan warga dengan tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak.
Sementara rangkaian kegiatan selanjutnya adalah tahlil dan do’a bersama serta sedekah bumi pada 2 dan 3 September 2020 di Makam Manis, Dusun Pohagung desa setempat.(beka).