BOJONEGORO – Menjelang bulan suci Ramadhan 1433 Hijriyah/2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Satpol PP menggelar Operasi Pekat di sejumlah lokasi, Rabu(30/3/2022). Salah satunya yakni di wilayah Kecamatan Temayang.
Dari data yang diperoleh media kabarpasti.com, operasi pekat dilaksanakan di sekitaran Desa Pancur, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kegiatan tersebut dipimpin Kabid Tibum Tranmas Satpol PP bersama sejumlah anggota.
Kepada media ini, Kabid Tibum Tranmas Satpol PP Bojonegoro Beny Subiakto, S.STP, MM mengungkapkan bahwa operasi pekat ini merupakan agenda rutin yang digelar setiap menjelang bulan suci Ramadhan.
“Sesuai perintah kepala Satpol PP Bojonegoro, dalam rangka menyambut bulan ramadhan, kami melaksanakan operasi pekat. Kegiatan ini sekaligus untuk menjaga kamtibmas agar semakin kondusif,” ujarnya.
Ia mengatakan, untuk sasaran kegiatan yakni warung remang-remang yang berada di wilayah Desa Pancur. “Saat kami menyusuri wilayah tersebut, kami menemukan satu warung yang masih buka, dan di sana juga ada wanitanya,” jelasnya.
Beny menambahkan, di warung remang-remang yang masih terbuka saat operasi pekat, didapatkan 2 (dua) orang wanita. Dan sepertinya sedang menunggu kedatangan tamu. Selanjutnya, satu orang pemilik warung bersama dua wanita diamankan serta dibawa ke kantor Kecamatan.
“Saat berada di kantor kecamatan, kedua wanita tuna susila tersebut, diminta keterangan, serta dilakukan pendataan,” terang Beny.
Disebutkan, kedua wanita tersebut diantaranya yakni SSY (43) warga Kecamatan Dander, dan JWT (42) warga Desa Ngargoyoso. Dan satu orang pemilik warung YTM (51) warga wilayah Kecamatan Temayang.
“Kita berikan pembinaan, selanjutnya membuat pernyataan, dan memanggil pihak keluarganya,” tegasnya.
Beny Subiakto mengimbau kepada seluruh masyarakat agar saling menjaga toleransi dan menghormati antar sesama. Semoga kamtibmas di Kabupaten Bojonegoro semakin kondusif. (Cipto/red)