BOJONEGORO – Perseteruan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro masih terus bergulir. Proses penyelidikan dengan pemanggilan saksi-saksipun terus dilakukan di wilayah hukum Polres Bojonegoro. Memanasnya kondisi ini menjadi keprihatinan tersendiri bagi DPC Projo Bojonegoro.
Hasyim, selaku Ketua DPC Projo Bojonegoro menyayangkan dengan apa yang terjadi dengan dua petinggi Kabupaten Bojonegoro tercinta ini.
“Terus terang kami sangat menyayangkan kejadian ini, mereka berdua adalah figur yang semestinya bisa menjadi teladan bagi kita semua,” ungkap Hasyim, Senin (27/9/2021).
Pihaknya merasa kecewa dengan perlakuan Bupati Anna Mu’awanah yang membeber apa saja soal Wakil Bupati yang seharusnya tidak menjadi konsumsi publik di media sosial aplikasi WhatsApp Group. Hasyim mengaku bahwa apa yang dilakukan Anna Mu’awanah adalah tabu (saru_jawa) yang seharusnya tidak sampai dilakukan oleh seorang Bupati.
“Saya dukung penuh Mas Wawan dengan apa yang telah dilakukan, saya orang yang akan selalu berada dibelakang beliau,” tegas pria ramah ini.
Hasyim juga menyarankan, seandainya jika penanganan aduan di wilayah Polres Bojonegoro terlalu lama, dirinya berharap Wakil Bupati Bojonegoro ini mengadu ke Polda Jatim atau bahkan ke Mabes Polri.
Seperti diketahui, dalam Minggu ini perseteruan Bupati – Wakil Bupati di Kota Minyak Bojonegoro ini terus menjadi bahasan hangat masyarakat, baik lokal hingga nasional karena munculnya pengaduan Wakil Bupati Bojonegoro kepada Bupatinya di Polres Bojonegoro atas dugaan pencemaran nama baik. (cipt/red)