BOJONEGORO – Aktivitas muda-mudi untuk terus mengembangkan diri tak harus berhenti di bangku sekolah. Berorganisasi menjadi salah satu langkah tepat mengasah kepribadian, kemampuan hingga kepekaan sosial dalam bermasyarakat agar kiprahnya tak salah langkah. Begitupun tempat tinggal, tak menjadi halangan untuk terus bergerak maju dalam pengetahuan dan wawasan.
Seperti agenda Rutinan Selapanan Gerakan Pemuda Pemudi Sidorejo (GPS) yang kali ini mengusung tema “Management Organisasi Pemuda” yang digelar di Halaman SDN Sidorejo, Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro, Rabu (23/9/2020) sebagai perwujudan gerakan kepemudaan dalam update dan upgrade kapasitas diri.
Muhammad Fadli salah satu Pegiat GPS berharap dengan kegiatan rutinan ini pemuda-pemudi kita menjadi lebih faham dalam menggapai tujuan organisasi.
“Kita berharap temen-temen GPS mempunyai bekal dan wawasan tentang pentingnya berorganisasi dalam pribadi mereka,” harap Fadli.
Nampak dari pantauan media ini, kegiatan malam rutinan berlangsung di alam terbuka ini terlihat antusias dan menarik, dihadiri Kepala Desa Sidorejo, Sri Murtianingrum, Kepala SDN Sidorejo dan staf pengajar, Ketua Kartar dengan puluhan anggota GPS yang masih duduk di bangku kuliah hingga SMP kelas 9 ini. Diawali dengan suguhan Hadrah Pemudi menambah suasana menjadi terlihat semakin ceria nan bahagia.
Sementara Rutinan Selapanan bulan ini menghadirkan dua narasumber yakni Fashoihul Alfiyan, seorang Pegiat Sosial Milenial dari Kota Gresik dan M. Imron Nasir Pemuda Penggerak Literasi Sawo Bojonegoro.
Organisasi seperti halnya sebuah organ tubuh manusia, menjadi bahasan menarik Selapanan ini. Ada bagian dan mempunyai fungsi masing-masing. Semua organ saling berkolaborasi dan berdinamika sehingga menghasilkan tujuan organisasi yang sama. Kedua pemateri menyampaikan kerangka manajemen organisasi dari berbagai visi dan bagaimana mengimplementasikan misi sehingga tujuan organisasi mampu tercapai bersama.
Kegiatan yang berkolaborasi dengan Karang Taruna ini oleh pemateri juga diharapkan mampu membangkitkan semangat dan dinamika agar komunitas dan pemuda(-di) Sidorejo mampu bergerak sesuai tugas, pokok dan fungsinya pada organisasi, sehingga semua tetap mampu berpartisipasi dalam pembangunan ditanya di sektor kepemudaan.(shint)