BOJONEGORO – Menanam sama halnya dengan merawat sumber penghidupan. Kegiatan positif ini dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) “Makaryo” bersama Pemerintah Desa Ngraho, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro dengan gerakan menanam 15.000 pohon, penanaman sendiri bertempat di setiap pekarangan rumah warga, jalan poros desa dan lingkungan Balai Desa, Kamis (24/12/2020).
Adapun berbagai jenis pohon yang ditanam KWT ini terdiri dari pohon keras dan tanaman produktif buah diantaranya Trembesi, Ketapang Kencana, Jambu Kristal, Nangka, Jeruk, Pepaya, Klengkeng juga tanaman bunga yaitu Tabebuya.
Nuriyah Indi Lestari selaku Ketua KWT Makaryo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ruang sinau bareng bagi perempuan di desanya.
“Sinau bareng perempuan untuk terus produktif dalam membangkitkan semangat ketahanan pangan dan bertani, karena masyarakat Desa Ngraho mayoritas bertani,” ujar ketua KWT Nuriyah Indi Lestari.
Menurut Nuriyah, tujuan KWT Makaryo dalam kegiatan ini, selain belajar bersama juga untuk membangun ekonomi kelompok wanita tani mereka. Dengan kegiatan ini diharapkan akan lebih membangkitkan semangat kelompok untuk terus maju dalam sektor pertanian bersama warga desa.
Sementara Kades Desa Ngraho, Muksin menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari mimpi besar Pemerintah Desa Ngraho untuk mewujudkan lingkungan produktif yang berkelanjutan .
“Kita ingin menjadikan lingkungan Balai Desa Ngraho dengan konsep Eco Green Village, selain itu, tanaman produktif yang ditanam akan mempunyai nilai ekonomi di kemudian hari,” harap Kepala Desa ini.
Nampak, kegiatan penanam pohon berjalan antusias dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, mengingat angka penyebaran Covid-19 masih terus meningkat imbuh Pak Kades. (*/BeKa)