BOJONEGORO – Rabu, 10/5/23, Rotary Club of Surabaya Persada, kembali menyelenggarakan pelatihan lanjutan yang bertajuk Safari Literasi Asik (SLA) bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Trilogi SuperSLA (baca: Surabaya Persada Safari Literasi Asik) sesuai agenda yang telah direncakan akan menggelar pelatihan di wilayah Kabupaten Bojonegoro, pada bulan Maret, Mei, dan Juni. Kegiatan tersebut juga disupport Rotary Club of Surabaya West.
Diketahui, Rotary Club of Surabaya Persada ini sebagai salah satu bagian dari Rotary International dan merupakan organisasi pengabdian profesi yang memberikan pelayanan kemanusiaan khususnya di bidang Pendidikan Dasar dan Literasi.
Pada pembukaan pelatihan lanjutan Trilogi SuperSLA ini juga dihadiri, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kabupaten Bojonegoro, Ir. Heri Widodo, M.Si, beserta staf, Past President Rotary Club of Surabaya Persada, drg. Roosanti N. Purisari, SpKGA bersama tiga personel.
Data yang diperoleh media kabarpasti.com, pada pelatihan lanjutan yang dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kabupaten Bojonegoro ini, diikuti siswa siswi dari 10 sekolahan. Meliputi 40 siswa dan 10 guru pendamping.
Ditemui di sela-sela pelatihan, drg. Roosanti N. Purisari, SpKGA selaku Past President Rotary Club of Surabaya Persada mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda lanjutan yang telah dijadwalkan untuk tahun 2023.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Bojonegoro melalui dinas perpustakaan dan kearsipan, yang telah memberikan fasilitas sehingga kegiatan dapat berjalan secara lancar dan baik,” ujar Santi begitu akrab disapa.
Ia menerangkan, pelatihan yang pertama dilaksanakan pada bulan Maret lalu, dan saat ini merupakan pelatihan lanjutan yang dilengkapi dengan praktek.
Selanjutnya, juga akan dilaksanakan pelatihan yang ke tiga. “Untuk kegiatan yang terakhir nanti, pada bulan Juni. Di mana, kita sekaligus mempersiapkan serta mensupport kegiatan dinas perpustakaan dan kearsipan kabupaten Bojonegoro, yang akan menggelar lomba pada bulan Juni,” terangnya.
Santi menyebutkan, pada kegiatan Trilogi SuperSLA atau pelatihan lanjutan ini, diikuti dari siswa SD Negeri Sumbang 1, MI Muhammadiyah 10 Klepek, SD Negeri Kadipaten 1 Bojonegoro, SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro, MI Muhammadiyah 22 Sugihwaras, MTs Muhammadiyah 21 Kapas, MI Muhammadiyah 7 Kenep, SD Lukman Al Hakim, MI Muhammadiyah 11 Jumput, SD IT Intan Permata, Bojonegoro.
Pada pelatihan ini, juga melibatkan dua narasumber dari Rotary Club of Surabaya Persada, yakni narasumber menulis Aprilia Susanti, M.Pd, dan narasumber mendongeng Dr. Rindrah Kartiningsih, M.Pd., M.Si.

Di tempat yang sama, Enny Ambarsari, S.H selaku Chartered President Rotary Club of Surabaya Persada mengungkapkan, pelatihan yang dilaksanakan di Kabupaten Bojonegoro ini telah menunjukkan progress yang bagus. “Terbukti saat ini anak-anak sudah lebih percaya diri, dibanding saat kegiatan sebelumnya”.
“Dari berbagai pengalaman hidup sehingga saya bergabung dengan club ini untuk mengembangkan literasi khususnya kepada siswa siswi sekolah,” ungkap Enny.
“Intinya saya sangat bangga dengan kerjasama serta keikutsertaan para siswa siswi di dalam kegiatan kali ini. Semoga dapat menjadikan manfaat agar anak-anak dapat meraih cita-citanya sesuai minat dan bakatnya,” tukasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kabupaten Bojonegoro, Ir. Heri Widodo, M.Si menyampaikan apresiasi serta rasa bangga telah dapat bekerjasama dengan Rotary Club of Surabaya Persada.
“Rotary club of Surabaya Persada telah memberikan hal yang benar-benar bermanfaat bagi generasi bangsa,” ucapnya.
Kadis Perpusip Bojonegoro memaparkan, bahwa sejauh ini, Rotary Club of Surabaya Persada juga telah melakukan berbagai kegiatan sosial. Namun, nampaknya lebih fokus pada bidang literasi.
Heri Widodo berharap, agar kegiatan ini dapat dijadikan sebagai salah satu stimulan dan embrio, yang perlu terus dikembangkan, dalam upaya peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) serta peningkatan NTGM ( Nilai Tingkat Kegemaran Membaca) khususnya di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
“Dan selanjutnya juga diharapkan menjadi bekal para siswa untuk mengikuti kompetisi,” pungkasnya. (red)