BOJONEGORO – Menjelang pelaksanaan Test Seleksi Calon Sekretaris Desa Campurejo, Kecamatan/Kota Bojonegoro, Panitia Seleksi hari ini, Selasa (17/12/19) menggelar Technical Meeting di Pendopo Balai Desa setempat.
Pasuyanto selaku Ketua Panitia Seleksi menjelaskan gambaran umum teknis pelaksanaan Test Seleksi terkait waktu, tempat dan tata tertib yang diberikan panitia.
“Belajar, percaya pada diri sendiri, jangan percaya calo yang memberikan angin surga,” pesannya.
Menurutnya, lembaga yang digandeng panitia seleksi sendiri adalah Perguruan Tinggi Jawa Timur yang jelas sangat kredibel, bisa diandalkan dalam kompetensi dan kapabilitasnya dalam urusan desa, namun dirinya masih enggan membeberkan perguruan tinggi mana yang digandeng untuk menjaga independensi dan kerahasiaannya.
Apresiasi diberikan Kepala Desa Campurejo, Edy Sampurno atas kinerja panitia seleksi mulai tahapan awal hingga menjelang pelaksanaan test besok.
Menurut Kepala Desa dua periode ini, banyaknya peserta yang mengikuti rekrutmen dan seleksi Calon Sekdes ini menjadi sesuatu yang berbeda dari kegiatan seleksi yang pernah digelar selama ini.
“Minimnya anggaran yang kita ajukan dalam APBDesa terjadi diluar prediksi kita, bayangan Pemdes pesertanya tidak sebanyak ini,” tutur Kades menjelaskan.
Dalam tahapan seleksi Calon Sekdes Campurejo setidaknya terdapat lebih dari 250 peserta yang mengabil formulir, terdapat sejumlah 142 pendaftar dan hanya ada 3 pendaftar yang tak memenuhi persyaratan administrasi, sehingga ini sangat berpengaruh terhadap anggaran yang telah direncanakan.
Nurhasim, sebagai Ketua BPD Campurejo mengaku tak melakukan intervesi sama sekali dalam agenda ini, karena itu sepenuhnya menjadi kewenangan Kades dan Panitia.
“Kita fokus pada fungsi pengawasan, agar kegiatan ini bisa benar-benar menghasilkan calon Sekdes yang punya kapasitas dan kapabilitas”tuturnya.
Menurut Nurhasim, Sekdes adalah Ketua Sekretariat di Desa yang nanti akan bekerja dan bertanggungjawab kepada Kepala Desa.
“Ini adalah kinerja pengabdian kepada masyarakat, siapapun yang nanti jadi, sesuai perundangan sebelum dilantik harus sudah berdomisili di Campurejo,”jelasnya.
Dari pantauan kabarpasti.com, kegiatan ini juga dihadiri Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa desa setempat dengan ratusan peserta yang lolos seleksi administrasi. Setelah penjelasan teknis diberikan, utamanya dalam Tata Tertib pelaksanaan Test, selanjutnya peserta bergiliran menerima kartu ID guna pelaksanaan test yang digelar Rabu, 18 Desember 2019 besok.(Kust/Red).