BOJONEGORO – Guna memperingati serta merayakan Ulang Tahun yang Ke- 15, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Patai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar Tasyakuran dan Santunan kepada Anak Yatim.
Pantauan media kabarpasti.com, tasyakuran dan santunan anak yatim tersebut dilaksanakan di Kantor DPC Partai Gerindra, yang bertempat di jalan Arif Rahman Hakim, Desa Sukorejo, Kec/Kab. Bojonegoro.
Dihadiri Ketua DPC Partai Gerindra beserta seluruh jajaran pengurus, anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro, fraksi Gerindra, dan sejumlah kader dari berbagai kecamatan, serta puluhan yatim piatu yang hendak diberikan santunan.
Setelah penyerahan santunan, Sahudi selaku ketua DPC yang ditemui awak media ini mengungkapkan, bahwa tanggal 6 Februari 2023 ini merupakan hari ulang tahun partai Gerindra yang ke- 15. “Kami segenap jajaran pengurus dan kader bersama-sama menggelar tasyakuran dan santunan anak yatim serta doa bareng”.
Beberapa hari terkahir, DPC Partai Gerindra Bojonegoro, bersama seluruh kader telah memasang bendera partai. “Ada 1.000 bendera sudah kita pasang di berbagai kawasan, dan itu untuk memperingati hari ulang tahun yang ke- 15,” jelasnya.
Ia berharap, dengan semangat serta tekad para kader, tentunya akan memperoleh hasil yang baik, khususnya pada pemilu 2024 mendatang.
“Intinya bekerja bersama-sama, mulai dari DPC, PAC hingga seluruh kader harus satu visi dan satu arah untuk memenangkan partai Gerindra, harapannya adalah Prabowo Presiden,” tegas Sahudi.
Disinggung terkait Calon Wakil Presiden yang hendak berpasangan dengan Prabowo Subianto, Ketua DPC Partai Gerindra Bojonegoro, mengaku belum mengetahui. “Jangankan kami yang di bawah, sedangkan pak Prabowo sendiri saja juga belum mengetahui siapa bakal calon wapresnya’.
“Untuk Pilkada di kabupaten Bojonegoro, kami belum berfikir ke arah itu, sebab masih fokus dan konsentrasi untuk partai Gerindra menang di pemilu 2024 nanti, sehingga perolehan kursinya dapat bertambah. Kalau saat ini kami memperoleh 6 kursi, target ke depannya bertambah,” tuturnya.
Menanggapi wacana pemekaran Daerah Pemilihan (Dapil) yang ada di Kabupaten Bojonegoro, menurut Sahudi hal tersebut tidak menjadi masalah. “Terkait wacana pemekaran dapil yang awalnya 5 dan ada wacana berubah menjadi 6 dapil, kami tidak mempermasalahkan dan kami justru akan mempersiapkan secara matang’.
“Kalau dapil ada lima atau mau jadi enam, kami siap. Dan akan mempersiapkan sesuai kebutuhan bakal calon legislatif yang berkompeten agar dapat meraih kemenangan,” pungkasnya. (Cipto)