BOJONEGORO – Salah satu destinasi wisata yang memiliki hasil tanaman buah andalan hari Sabtu 14/03/2020 pagi diserbu ratusan pengunjung. Berbagai jenis kendaraan parkir di sekitar area kebun ‘Mbupacuk’ yang berada di Desa Padang Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
Awak media yang berada di lokasi kebun jambu, berusaha menemui salah seorang pengunjung bernama Ika, yang datang dari Kabupaten Tuban, ia mengungkapkankan, bahwa selama ini ingin berlibur di Desa Padang Kecamatan Trucuk, sambil merasakan sensasi petik buah sendiri di kebun jambu Cristal”.
“Sudah lama saya berkeinginan mengunjungi kebun jambu yang berada di desa Padang, ingin berwisata sekaligus memetik buah jambu cristal,” ujar Ika.

Pengunjung lain, bernama Budi Sutanto saat berada di lokasi juga mengatakan, “saya tahu lokasi jambu Padang Trucuk ini dari beberapa teman, yang menceritakan bahwa tempatnya sangat bagus dan rasa jambu cristal yang dipetik langsung dari pohon juga enak”.
Sementara itu, Majid salah seorang pemilik kebun jambu, menjelaskan bahwa saat ini buah jambu Cristal yang ada di kebun sedang berbuah dan sudah waktunya dipetik, sehingga sangat tepat jika banyak pengunjung yang datang.
“Saya senang melihat pengunjungan kebun jambu datang dan bisa melihat secara langsung hasil kebun, semoga dapat menikmati dan merasakan wisata petik jambu dengan ceria,” tutur Majid.
Dari data yang di himpun awak media kabarpasti.com, ramainya pengunjung yang datang di kebun jambu saat ini, memberikan pendapatan pemilik juga meningkat.
“Lumayan mas hari ini dapat Rp. 3.500.000,- dari hasil penjualan jambu per kilo Rp. 15.000,-” imbuh Majid.
Camat Trucuk, Heru Sugiharto, saat di hubungi awak media melalui sambungan telepon selulernya, menyampaikan akan terus memberikan support pemberdayaan masyarakat di wilayah Kecamatan Trucuk. Lebih utama pada peningkatan nilai tambah lahan non produktif sebagai alat produksi ekonomi masyarakat guna menekan angka kemiskinan dan produktifitas Jambu Cristal yang tersebar di Desa Padang, Mori dan Pagerwesi seluas 20 Hektar. (DeBe)