Rapid Test Negatif, Pedagang Pasar Bojonegoro Ini Bersyukur

BOJONEGORO – Antisipasi penyebaran Covid-19 terus dilakukan oleh pemerintah. Pagi ini puluhan pedagang di Pasar Besar Bojonegoro menjalani Rapid Test untuk mengantisipasi sebaran pandemi. Karena pasar tradisional ditengarai sebagai pusat sebaran paling rawan mengingat intensitas berkerumun paling tinggi.

Kamis (7/5/20) pagi, nampak petugas kesehatan dari Gugus Tugas Kabupaten berada di lokasi pasar untuk melakukan rapid test kepada pedagang pasar dan keliling yang berasal dari berbagai wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Kegiatan ini dilakukan setelah beberapa kali ditemukan kejadian adanya pasien positif Covid-19 terindikasi berasal dari tempat jual beli tradisional kota ini.

Baca Juga:  https://kabarpasti.com/kapolres-pimpin-pengamanan-rapid-test-pedagang-di-pasar-kota-bojonegoro/

Suryanto (50 tahun) salah satu pedagang keliling dari Kecamatan Kapas yang setiap hari berbelanja dari Pasar Kota Bojonegoro ini mengaku bersyukur telah mengikuti pemeriksaan rapid test yang digelar di lokasi pasar pagi ini dan hasilnya negatif.

“Syukur Alhamdulillah dari hasil rapid test saya negatif, insyaallah sehat,” terang pria ini sambil menunjukkan tangan kanannya bekas suntikan.

Dirinya mengaku lega dari hasil rapid test yang di jalani pagi ini negatif. Kegiatan serupa menurutnya juga direncanakan  akan dilakukan di desanya Tikusan Kecamatan Kapas dalam satu dua hari ke depan sebagai antisipasi dan penanganan pandemi Covid-19.

“Semoga semua warga Tikusan dapat terhindar dari wabah ini, antisipasi harus terus kita lakukan bersama-sama baik pemerintah desa maupun warga,” pinta pria yang sehari-hari berdagang keliling di Perum Tikusan ini.

Seperti kabar sehari sebelumnya, hampir semua group WA membahas adanya salah satu warga reaktif positif Covid-19 yang sehari-hari sebagai pedagang keliling dan berbelanja di pasar tradisional Bojonegoro. Sampai berita ini diturunkan, informasi resmi hasil rapid test pada puluhan pedagang pasar di  Pasar Besar Kota Bojonegoro pagi ini masih belum didapatkan.(Cipt/Red)