BOJONEGORO – Gugus Tugas Kabupaten Bojonegoro kembali melakukan rapid test massal pada 3 pasar tradisional yakni Pasar Kedungadem, Sugihwaras dan Ngraho hari ini, Sabtu (6/6/20).
Masirin, MM, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro menyampaikan bahwa pasar menjadi sasaran rapid test massal karena tingginya interaksi antarwarga antara pedagang dan pembeli. Sehingga kemungkinan penyebaran virus lebih tinggi.
Kegiatan pemeriksaan massal hari ini, di Pasar Kedungadem ada 100 pedagang yang diperiksa rapid test, ada 1 orang dinyatakan reaktif. Di pasar Sugihwaras, dari 101 pedagang, ada 2 reaktif. Sementara di pasar Ngraho, 100 orang yang diperiksa semuanya negatif.
“Selanjutnya para pedagang yang dinyatakan reaktif akan segera kita lakukan isolasi selama 14 hari,” terang Jubir Gugus Tugas Kabupaten ini
Menurut Masirin, meski ada perasaan gugup, para pedagang tetap bersemangat mengikuti rapid test. Mereka rela antri dengan tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan memakai masker dan menjaga jarak.
Jubir menegaskan bahwa hasil reaktif rapid test belum tentu menunjukkan positif Covid-19, sehingga untuk memastikannya harus dilakukan dengan pemeriksaan SWAB.
“Untuk 3 pedagang yang reaktif, selain di isolasi juga akan dilakukan SWAB. Harapan kami semua hasilnya negatif,” pungkas mantan Kabid Pemberdayaan DPMD ini.(*/Red)