BOJONEGORO – Rapid test pada pedagang pasar Dander yang dilakukan Gugus Tugas Kabupaten Sabtu lalu, menemukan hasil reaktif pada 57 orang dari sejumlah 201 orang yang dilakukian test dini hari itu. Sebagai tindaklanjut, gugus kecamatan dan desa segera melakukan jemput warga guna melakukan isolasi 14 hari di shelter BLK Ngumpakdalem, Dander seperti yang hari ini, Senin (11/5/20) dilakukan oleh Pemerintah Desa Kalicilik Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro.

Dari pantauan media ini, seorang warga di Desa Kalicilik dinyatakan reaktif dari hasil Rapid Test Pasar Dander telah dilakukan penjemputan dengan protokol kesehatan Covid-19 oleh sejumlah petugas medis dengan mengenakan baju hazmat lengkap bersama gugus tugas kecamatan dan desa.
Baca Juga : https://kabarpasti.com/deteksi-dini-gugus-tugas-kabupaten-bojonegoro-rapid-test-3-pasar-tradisional/
M. Khoiri sebagai Kepala Desa Kalicilik menyampaikankan bahwa memang warganya yang dijemput siang ini adalah pedagang keliling yang setiap hari berbelanja di Pasar Dander.
“Sabtu kemarin mengikuti rapid test di pasar Dander, hasilnya dinyatakan reaktif, selanjutnya kita telah berkoordinasi dengan gugus kecamatan dan keluarga yang bersangkutan sadar dan proaktif untuk mengikuti isolasi di BLK,” terang Kades ini.
Kades juga mengungkapkan bahwa yang bersangkutan siang ini di jemput oleh Tim Medis Kecamatan dan Desa untuk dibawa ke shelter isolasi. Menurut Khoiri segala keperluan di shelter isolasi ditanggung oleh pihak Pemkab Bojonegoro sesuai hasil koordinasi dengan bidan desa. Namun untuk kebutuhan keluarga yang ditinggalkan dirumah, sesuai kesepakatan Musyawarah Desa ditanggung oleh Desa.
Berita Terkait : https://kabarpasti.com/rapid-test-reaktif-5-warga-di-wilayah-sukosewu-di-evakuasi/
“Kita berharap kesadaran semua warga untuk terus waspada, menjaga diri, keluarga dan lingkungan dengan tetap mematuhi anjuran pemerintah, selalu mencuci tangan, pakai masker kemanapun pergi,” pungkas M. Khoiri.(Cipt/Red)