BOJONEGORO – Meski kondisi ekonomi serba sulit karena pandemi C-19, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bojonegoro mampu menunjukkan prestasi dengan inovasi dan kerja kerasnya. Seperti tiga pengusaha kecil yang meraih juara “UKM Beprestasi Tahun 2021” Dinas Koperasi, UKM Provinsi Jawa Timur. Mereka adalah Bojonegoro Team Creative, Griya Shanum, dan Si Kebood Kebab Seafood.
Juara saja belum cukup, perlu konsistensi dan dukungan dari berbagai pihak. Termasuk dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Demi tujuan itu, juara UKM Berprestasi Si Kebood Kebab Seafood menemui Wakil Bupati Bojonegoro Drs. H. Budi Irawanto, M.Pd di rumah dinasnya.
“Setelah juara, kita juga perlu kolaborasi dan dukungan kebijakan. Maka saya mendatangi Pak Wabup yang selama ini dekat dengan kami para pengusaha kecil, PKL dan petani,” ucap pemilik Si Kebood Kebab Seafood, Asyroqi Noerik (21 tahun).
Pemuda asal Desa Canga’an, Kecamatan Kanor ini mengatakan kedatangannya selain bersitarurahmi juga meminta motivasi dan dukungan dari pemerintah daerah. Menurutnya, tanpa dukungan pemerintah, pelaku UMKM di Bojonegoro banyak yang mengalami kehancuran, utamanya dukungan kebijakan dan permodalan.
“Kami menyakini Wakil Bupati Bojonegoro mempunyai komitmen untuk mendukung UMKM lokal. Motivasi dan dukungan sangat penting bagi kami yang baru memulai usaha dalam skala kecil,” imbuh Asyroqi di dampingi Sehabudin dan rombongan.
Dirinya bersama rekan-rekan sangat berterima kasih atas motivasi dan dukungan yang telah diberikan. Tak hanya itu, pihaknya juga merasa bersyukur karena Wabup Budi Irawanto terus mendengarkan keluhan UMKM yang merangkak dari bawah.
“Pak Wabup sering mendengarkan kami, mau berbincang tanpa menggurui. Meskipun tidak selalu harus bantuan materi, motivasi itu penting untuk kami yang masih belum betul-betul sukses,” terang Asyroqi.
Sementara itu, Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto mengaku sangat mendukung UMKM yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Dia juga mengapresiasi para pelaku UMKM yang terus bersemangat untuk inovasi dan adaptasi. Lebih-lebih kali ini bisa berprestasi.
Wabup yang akrab disapa Mas Wawan ini menegaskan bahwa para pelaku UMKM harus mampu beraptasi serta berinovasi agar terus menangkap peluang dan melipatgandakannya. Setiap situasi harus diamati dan melihat semua peluang, karena setiap kondisi pasti ada peluang, seperti yang dilakukan kebab seafood ini.
“Kebab Seafood ini menjadi alternatif para pecinta seafood dengan kreatifitas menu baru. Karena selama ini kebab terbuat dari daging sapi,” kata Mas Wawan
Pihaknya berharap pelaku UMKM mampu berkolaborasi dengan digital agar bisa memanfaatkan perkembangan teknologi digital dan mengembangkan potensi usaha, pasalnya peran teknologi digital sangat penting.
Menurutnya, Pemkab Bojonegoro mempunyai banyak program terkait UMKM mulai pendampingan UMKM dan bantuan terhadap UMKM yang terdampak Covid-19. Namun jika masyarakat Bojonegoro belum mendapatkan informasi maka bisa menghubungi langsung dinas terkait.
Pada kesempatan ini, Wabup Bojonegoro juga berpesan untuk para pelaku UMKM untuk saling bersinergi dan bersama-sama untuk saling berbagi ilmu dan berkolaborasi. Semua pihak harus berkolaborasi untuk melewati krisis multi dimensi ini.
“Menjadi bagian dari solusi lebih baik dari pada hanya sekedar diam dan saling menyalahkan,” pungkasnya. (*/dik/red)