SURABAYA – Konsistensi kinerja pemerintahan daerah dapat dilihat dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri RI. Berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2018 yang dievaluasi pada 2019 dan disampaikan melalui evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah pada 7 Oktober 2020 lalu.
Seperti yang disampaikan oleh Khofifah Indar Parawansa dalam penyerahan penghargaan LPPD di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jum’at (16/10/2020).
“Alhamdulillah, Provinsi Jawa Timur meraih capaian kinerja tertinggi di antara seluruh Provinsi se-Indonesia dan seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur juga mendapatkan capaian sangat tinggi,” terang Khofifah.
Ada 176 IKK yang menjadi pokok penilaian hasil capaian LPPD ini. Gubernur meminta agar setiap daerah mempertajam point IKK menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan kedepan. Khofifah juga menambahkan adanya evaluasi RKPD terkait reformasi sistem nasional.
“Ini kita raih berkat konsistensi terhadap keberseiringan visi misi di tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota. Konsistensi ini sangat penting agar breakdown RKPD sampai dengan penganggaran di APBD bisa sejalan” tutur Gubernur Jawa Timur.
Sementara itu, Kabupaten Bojonegoro juga menerima Penghargaan Capaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2018 dengan Status Kinerja Sangat Tinggi yang diberikan oleh Khofifah dan diterima Sekretaris Daerah mewakili Bupati Bojonegoro.
Dra. Nurul Azizah, MM selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro menyampaikan terimakasihnya atas sinergitas semua jajaran baik eksekutif maupun legislatif serta seluruh elemen masyarakat sehingga dapat meraih Status Kinerja Sangat Tinggi atas LPPD Tahun 2018.
“Ini adalah kerja kita bersama dan merupakan kado yang membanggakan menjelang Hari Jadi Bojonegoro ke 343, kedepan prestasi ini harus kita pertahankan dan kita tingkatkan demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” harapnya.
Nampak dari pantauan, acara ini dihadiri oleh Bupati/Walikota se-Jawa Timur dan penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (*/db/red)