BLITAR – Putra Wakil Presiden Maruf Amin, Ahmad Syauqi atau Gus Syauqi menyambangi Istana Gebang, rumah Presiden RI pertama Soekarno (Bung Karno), di Blitar, Senin (13/9/2021).
Sebagai informasi, Rembug Arus Bawah ini diselenggarakan Balitara bersama Garda Sandi. Acara yang digelar dengan sederhana tersebut dihadiri perwakilan kelompok masyarakat. Di antaranya, PC GP Ansor Kabupaten Blitar, Pemuda Hindu, Pegiat Desa dan Kebudayaan, dan Pecalang.
Gus Syauqi mengatakan, Istana Gebang merupakan tempat yang sakral karena pernah dihuni oleh bapak pendiri bangsa. Namun perlu diingat, kata Gus Syauqi, bahwa bangsa Indonesia dibangun oleh tekad kuat dari berbagai elemen masyarakat.
Dengan demikian, lanjut Ketua Dewan Pembina Master C-19 ini, tidak ada satu pun kelompok yang bisa mengklaim paling berjasa atas berdirinya bangsa Indonesia.
“Bangsa ini didirikan atas kesepakatan. Nah, kesepakatan itu dibangun bukan hanya dari satu kelompok saja, tapi atas kesepakatan berbagai golongan,” tutur Gus Syauqi.
Presiden pertama Bung Karno wajib dihormati dan diteladani oleh seluruh bangsa Indonesia. Akan tetapi, para pendiri bangsa serta elemen masyarakat lainnya yang turut bahu membahu memerdekakan bangsa juga harus mendapat penghargaan.
“Elemen atau kelompok Islam juga punya kontribusi besar dalam kemerdekaan. Artinya, yang membangun pondasi bangsa ini dari berbagai elemen. Dengan begitu, kita semua berkewajiban menjaga keutuhan bangsa dan negara ini. Bukan hanya menjaga, kalau bisa kita juga bersatu memperkokoh bangunan bangsa Indonesia,” harapnya.(*/red)