Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Politik & Kebijakan

Putra Wapres Ma’ruf Amin Pelopori Gerakan Arus Bawah di Istana Gebang Blitar

Monday, 13 September 2021 - 15: 00
Putra Wapres Ma’ruf Amin Pelopori Gerakan Arus Bawah di Istana Gebang Blitar

Gus Syauqi saat Rembug Arus Bawah di Istana Gebang Blitar, Jawa Timur. Redaksi

BLITAR – Putra Wakil Presiden Maruf Amin, Ahmad Syauqi atau Gus Syauqi menyambangi Istana Gebang, rumah Presiden RI pertama Soekarno (Bung Karno), di Blitar, Senin (13/9/2021).

Sebagai informasi, Rembug Arus Bawah ini diselenggarakan Balitara bersama Garda Sandi. Acara yang digelar dengan sederhana tersebut dihadiri perwakilan kelompok masyarakat. Di antaranya, PC GP Ansor Kabupaten Blitar, Pemuda Hindu, Pegiat Desa dan Kebudayaan, dan Pecalang.

Gus Syauqi mengatakan, Istana Gebang merupakan tempat yang sakral karena pernah dihuni oleh bapak pendiri bangsa. Namun perlu diingat, kata Gus Syauqi, bahwa bangsa Indonesia dibangun oleh tekad kuat dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Juga

Temui PGSI, Haerul Amri Minta Pemerintah Jamin Guru Swasta

DPD PKS Bojonegoro Gelar Rapimda dan Flashmob Sambut Ramadan 1444 H

Dengan demikian, lanjut Ketua Dewan Pembina Master C-19 ini, tidak ada satu pun kelompok yang bisa mengklaim paling berjasa atas berdirinya bangsa Indonesia.

“Bangsa ini didirikan atas kesepakatan. Nah, kesepakatan itu dibangun bukan hanya dari satu kelompok saja, tapi atas kesepakatan berbagai golongan,” tutur Gus Syauqi.

Presiden pertama Bung Karno wajib dihormati dan diteladani oleh seluruh bangsa Indonesia. Akan tetapi, para pendiri bangsa serta elemen masyarakat lainnya yang turut bahu membahu memerdekakan bangsa juga harus mendapat penghargaan.

“Elemen atau kelompok Islam juga punya kontribusi besar dalam kemerdekaan. Artinya, yang membangun pondasi bangsa ini dari berbagai elemen. Dengan begitu, kita semua berkewajiban menjaga keutuhan bangsa dan negara ini. Bukan hanya menjaga, kalau bisa kita juga bersatu memperkokoh bangunan bangsa Indonesia,” harapnya.(*/red)

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist