Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Pendidikan & Kesehatan

Pusat Studi Gender Dan Inklusi Sosial UWP Gelar Pelatihan Jurnalistik

Monday, 7 March 2022 - 11: 00
Pusat Studi Gender Dan Inklusi Sosial UWP Gelar Pelatihan Jurnalistik

Peserta Pelatihan Jurnalistik PS Gesi, UWP Surabaya.

SURABAYA – Demi menunjang kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengajar dan dosen perlu mempunyai skills di Bidang Jurnalistik. Pasalnya semua kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus dipublikasikan melalui media massa baik dalam bentuk berita ataupun opini. Pusat Studi Gender Dan Inklusi Sosial (PS Gesi) Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya menggelar Pelatihan Jurnalistik di Gedung E.

Sebagai narasumber kegiatan ini, Wahyu Kuncoro yang juga Pimpinan Redaksi Harian Bhirawa.

Dr. Sri Juni Woro Astuti selaku Ketua PS GESI UWP menyampaikan bahwa untuk memenuhi tuntutan tugas-tugas dosen di era informasi dan teknologi industry 4.0 setiap dosen perlu memiliki ketrampilan atau kompetensi di bidang penulisan.

Baca Juga

Manfaat dan Tips Berpuasa bagi Pengidap Stroke

Biar Tetap Hemat, Ini 5 Tips Mengelola Keuangan Saat Ramadhan

“Kompetensi menulis yang ingin ditingkatkan lebih difokuskan pada penulisan jurnalistik berita dan opini di media massa,” kata Dr. Sri Juni Woro.

Menurutnya, meski kompetensi menulis artikel ilmiah sudah sangat dikuasi oleh para dosen, namun kemampuan bidang penulisan jurnalistik dan opini di media massa masih belum semua dosen menguasainya.

“Padahal dosen juga dituntut mempublikasikan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat juga harus dipublikasikan di media cetak ataupun media online,” terang perempuan ini.

Seluruh peserta terlihat antusias belajar dan menyimak seluruh materi pelatihan yang tidak hanya diisi dengan ceramah dari narasumber, tetapi peserta juga diajak langsung mempraktekkan cara menulis berita dengan mengangkat topik aktual hari ini. Selain penulisan berita, pelatihan yang diberikan juga tentang penulisan artikel/ opini/ feature. Dalam menulis artikel, pengetahuan hal ihwal kriteria artikel yang layak muat sangat diperlukan, dan hal itu bisa dipelajari sendiri oleh penulis dengan cara mencermati artikel-artikel yang sudah dimuat di media massa yang akan dituju.

Meskipun kegiatan ini tidak berkaitan secara langsung dengan Misi PS GESI, namun pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan budaya literasi ditengah maraknya berita-berita hoax. Diharapkan para peserta yang mayoritas adalah perempuan ini dapat lebih mengekspresikan kemampuan literasinya dalam bentuk tulisan informatif dan edukatif bagi masyarakat luas.

Yuni Woro mengatakan menulis di media massa juga dapat menambah angka kredit yang dapat dimanfaatkan untuk peningkatan jabatan fungsional dosen, tentu saja tujuan yang lebih utama adalah untuk mendukung peningkatan kinerja Universitas Wijaya Putra secara keseluruhan. (*/uwp/red)

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist