Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga
  • Kolom
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga
  • Kolom
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result

Punden Mbah Sinare Donan dan Cerita Lisan Masyarakat

Kearifan lokal menuju wisata religi desa

Friday, 1 January 2021 - 11: 32
Punden Mbah Sinare Donan dan Cerita Lisan Masyarakat

Punden Mbah Sinare Donan di Desa Donan Kecamatan Purwosari Bojonegoro

PUNDEN DONAN cerita lisan singkat menurut tokoh adat dan masyarakat wilayah setempat. Punden merupakan makam atau bangunan tempat seseorang yang meninggal dunia dan diyakini warga sebagai cikal bakal masyarakat disuatu desa. Donan adalah nama salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.

Bermacam agama, adat, tradisi, budaya, suku, dan bahasa yang terdapat di negara indonesia ini menunjukkan kekokohan Bhineka Tunggal Ika. Saling menghormati antar satu dengan yang lain bukti keharmonisan kehidupan berbangsa, sehingga tidak ada perselisihan dari perbedaan. Karena bangsa indonesia ini menghormati nenek monyang dan para pejuang yang memberikan kemerdekaan, dan sangat mensyukuri segala bentuk anugerah Tuhan yang telah diciptakan di muka bumi pertiwi.

Keberagaman kisah adat dan budaya juga terdapat di masing-masing desa bahkan dusun yang ada di Kabupaten Bojonegoro, yang terdiri 419 desa dan 11 kelurahan (hingga tahun 2020) dan tersebar di 28 Kecamatan. Saat ini, lensa kabarpasti.com mencoba menyampaikan kisah Punden Mbah Sinare Donan.

Baca Juga

Secara Virtual, Forkopimda Bojonegoro Ikuti Launching “Gerakan Santri Bermasker”

Harga Gabah Terus Anjlok, Petani di Bojonegoro Mengeluh

Nama Punden Mbah Sinare Donan bagi sebagian masyarakat desa setempat sudah tak asing lagi. Selain diceritakan sebagai cikal bakal, sebutan Punden Donan ini diketahui oleh penduduk sebagai tempat pemakaman warga sekitar yang meninggal dunia. Keberadaannya sudah ratusan tahun lamanya, terdapat bangunan Cungkup dan di sekitarnya ditumbuhi pepohonan. Banyak pohon jati, dan trembesi berusia ratusan tahun masih tumbuh kokoh, membuat suasana di sana sangat sejuk dan rindang.

Bagi sebagian orang, tempat ini disakralkan, dan dipercaya sebagai pembuka awal adanya Desa Donan yang penuh berkah dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh kehidupan yang diberikan Tuhan YME di wilayah ini. Sejak dahulu hingga sekarang, banyak peziarah yang datang dari berbagai daerah, terlebih dihari tertentu (Jum’at Pahing).

Lokasi Punden Mbah Sinare Donan

Mbah Tamsi seorang Juru Kunci mengatakan bahwa beliau (Punden Mbah Sinare Donan) ini sosok pendahulu yang memiliki kewibawaan dan kesaktian lebih, merupakan prajurit dari Pajang yang melarikan diri pada saat terjadi peperangan melawan Jipang. Dari kesakralan tersebut maka kebanyakan masyarakat meyakini tuah maupun keberkahan dan capaian doa yang dipanjatkan, sehingga tak jarang digelar acara adat syukuran (kabul hajate) di sana. Hingga ada yang menyembelih hewan ternak untuk dibagi-bagikan kepada warga sekitar.

Punden Mbah Sinare Donan dianggap sesuatu fenomena yang lumrah dalam tradisi masyarakat berbasis animisme. Sebab hanya dijadikan sebagai simbol, bahwa beliau memiliki (kekuatan) yang dianggap dapat memberikan manfaat bagi banyak orang. Namun secara agama, masyarakat/penduduk tidak gegabah mengkafirkan kegiatan tersebut, sebab bisa jadi Punden Mbah Sinare hanyalah medium perantara untuk memanjatkan doa kepada Tuhan YME.

Kesakralan Punden Donan ini terbukti bahwa ada beberapa pantangan yang diyakini warga di masa lalu. Seperti yidak boleh memakai penutup kepala (caping/topi) saat lewat di depan (Punden), tidak boleh menggembala hewan ternak di sekitar (Punden). Banyak kejadian-kejadian aneh apa bila melanggar pantangan tersebut yang selama ini dijadikan petuah di sebagian besar warga dan penduduk.

Punden Donan ini, berada di Desa Donan, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Dari Jalan Raya Nasional Bojonegoro – Cepu KM 37, dari pertigaan Purwosari (Pasar)  berjarak 6 kilometer menuju arah Selatan ke Desa Donan. Kearifan lokal menuju wisata religi desa.

………………..
Cerita rakyat
Penulis: Wahyu Setiawan
Editor: DeBe

SendShareTweetShare

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2021 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga
  • Kolom

© 2021 Kabarpasti.com