BOJONEGORO – PT Pertamina EP Asset-4 Sukowati Field bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Campurejo Kec/Kab. Bojonegoro Jawa Timur, menggelar Pelatihan Dasar Pemadaman Api yang ditujukan kepada ibu-ibu rumah tangga. Kegiatan berlangsung di Pendopo Desa Campurejo, Sabtu (14/03/2020) pagi.
Kegiatan dihadiri Asisten manajemen, Health Safety Security Environment (HSSE) PT Pertamina EP Asset-4 dan sejumlah perwakilan perusahaan, Kepala Desa beserta jajaran perangkat desa Campurejo, Ketua dan anggota PKK dan perwakilan lembaga desa Campurejo, serta STIKES ICsada Bojonegoro.
Tindakan pemadaman api merupakan salah satu hal terpenting yang harus dilakukan guna pengamanan aset dari bahaya kebakaran yang terjadi di luar kendali. Sebab kebakaran dapat berdampak pada banyak pihak.
“Kebakaran adalah salah satu kejadian bencana yang dapat berdampak pada banyak pihak, tidak ada tempat yang dijamin bebas dari resiko dan bahaya kebakaran,” ujar Sunardi.
Pemateri pada pelatihan, Sunardi memberikan paparan terkait dengan fungsi dari HSSE. Kebakaran dapat terjadi dimana saja dan menimpa siapa saja, dan kejadian tersebut sangat merugikan baik secara materi, lingkungan bahkan korban jiwa.
Masih menurut Sunardi, beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya kebakaran, di antaranya kurangnya pengetahuan akan penyebab kebakaran, tidak ada kepedulian bahaya kebakaran, perilaku yang tidak aman. Kemudian penyebab kebakaran di rumah mulai
– Korsleting listrik
– Kompor masak
– Lilin ketika listrik padam
– Obat nyamuk bakar.
Beberapa hal tersebut harus dihindari sejak awal.
Lebih lanjut, dari beberapa faktor yang mengakibatkan kebakaran. Sunardi juga menjelaskan teori dan tips guna melakukan pencegahan kebakaran yang dipicu karena listrik, gunakan kabel sesuai dengan tegangan, merapikan rangkaian kabel dengan baik, penyambungan kabel secara standar isolasi, dan penggunakan colokan sebaiknya terkonsentrasi pada satu titik.
Dikatakan, untuk pencegahan kebakaran yang dipicu karena kompor masak, baik yang minyak tanah maupun gas, sebaiknya tabung diletakkan pada tempat yang ventilasi udaranya baik, selalu memperhatikan keamanan selang regulator. Selanjutnya, penggunaan lilin saat listrik padam sebaiknya harus diperhatikan keamanan, dan mematikan lilin sebelum tidur. Penggunaan obat nyamuk juga memicu kebakaran, sebaiknya menggunakan tatakan yang tidak mudah terbakar, ungkap Sunardi.
Ditemui setelah acara, Asisten manager Legal and Relation (HSSE), Jason Purbo Wibisono mengungkapkan bahwa kegiatan ini telah dilakukan koordinasi dengan Kepala Desa Campurejo, guna memberikan pelatihan dasar tentang pemadaman api kepada ibu-ibu rumah tangga agar tidak terjadi kebakaran.
“Kami telah berkoordinasi bersama Kades Campurejo, yang intinya memberikan pelatihan dasar kepada warga khususnya ibu-ibu guna melakukan tindakkan secara dini atas bahaya kebakaran di rumah yang dipicu dari beberapa hal,” terang Jason.
Peserta pelatihan diberikan materi sekaligus tips dan cara-cara penanggulangan dini terhadap bahaya kebakaran di rumah serta faktor-faktor pemicu yang mengakibatkan kebakaran. Pemateri juga memberikan simulasi atau praktek langsung pada pelatihan tersebut. “Semoga kegiatan ini dapat bermanfat sebaik-baiknya,” tutur Asisten Manager PT Pertamina Asset-4, Jason Purbo Wibisono, kepada awak media ini.
Kepala Desa Campurejo, Edi Sampurno S.Sos, mengucapkan terima kasih telah diberikan pelatihan pemadaman api, sekaligus praktek melakukan pemadaman api, jika terjadi kebakaran di rumah. Hal tersebut sangat membantu dan penting khususnya diberikan kepada warga
“Hari ini kita mendapat pelatihan dasar pemadaman api, dari perusahaan migas yang beroperasi di wilayah desa Campurejo, sebagai bentuk kerjasama dan wujud kepedulian PT Pertamina EP Asset-4 kepada warga guna mengantisipasi bahaya kebakaran yang terjadi di rumah,” ucap Edi Sampurno.
Melalui media kabarpasti.com, Kades Campurejo berharap kepada seluruh peserta pelatihan dengan melakukan sosialisasi pencegahan sehingga tidak terjadi kebakaran dan cara-cara menanggulangi kebakaran di rumah akibat kompor masak, korsleting listrik dan obat nyamuk kepada warga lainnya. “Semoga kegiatan ini bermanfaat dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi warga Desa Campurejo,” tuturnya. (Lud/Red)