BOJONEGORO – Rabu 15/04/2020 PT Pertamina EP Asset-4 Sukowati Field menggelar Sosialisasi pembebasan lahan rencana pengembangan Migas Sukowati Pad C bersama pemilik tanah, Pemdes Banjarsari dan Camat Trucuk.
Sosialisasi pembebasan lahan yang dihadiri Assistant Manager HSSE sekaligus Plt. Assistant Manager L&R, PT Pertamina EP Asset-4 Sukowati Field, Jason W Purba beserta staf, digelar di salah satu rumah makan yang berada di wilayah Kabupaten Bojonegoro, dengan tetap mematuhi protokol pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19). Menggunakan tehnologi Videoconference, menjaga kebersihan, mencuci tangan sebelum masuk ruangan, menjaga jarak dan menggunakan masker.
Sosialisasi menggunakan videoconference, diikuti perwakilan PT Pertamina Asset-4, PT Pertamina Jawa Bali dan Nusa Tenggara, perwakilan SKK Migas, Camat Trucuk, Kepala Desa Banjarsari, Ketua BPD, tokoh masyarakat dan warga pemilik tanah yang rencana dibebaskan.
“Kami menyampaikan mohon maaf, sebab sosialisasi tidak dilaksanakan dengan bertatap muka secara langsung, mengingat saat ini kita semua bersama-sama melawan wabah covid-19,” ujar Andreas Andika Pradana saat konferensi video.
Dirinya mengungkapkan, bahwa sosialisasi pembebasan lahan ini dilaksanakan guna menunjang rencana kegiatan operasi Migas yang akan dilakukan PT Pertamina EP Asset-4 Sukowati Field di Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Guna mengawali hal tersebut sehingga dilakukan sosialisasi sekaligus mohon dukungan serta kesepakatan terkait proses-proses yang harus dilalui, di antaranya pembebasan lahan, pengurusan perizinan yang saat ini juga telah dilakukan secara pararel. Terlebih terkait hal-hal yang perlu dikomunikasikan bersama masyarakat agar rencana berjalan lancar tanpa halangan, terang Legall and Formalities PT Pertamina EP Asset-4 Sukowati Field, Andreas Andika Pradana.
“Pada sosialisasi saat ini, intinya kami memohon persetujuan serta kesepakatan tentang pembebasan lahan dan rencananya luas lahan yang akan kami bebaskan yaitu 3,5 hektar, setelah disepakati maka selanjutnya kami akan berproses ke tahap berikutnya,” tutur Andreas.
Ditambahkan, pada sosialisasi pembebasan saat ini, apabila disepakati oleh para pemilik tanah dan terkait harga pihak PT Pertamina dan SKK Migas akan menunggu hasil dari KJPP (Kantor Jasa Penilai Publik) yang bekerja secara independent.
Disaat yang sama, Kepala Desa Banjarsari, Fatkhul Huda S.P menyambut baik diselenggarakan sosialisasi tersebut. Di tengah maraknya wabah Virus Corona, masih dapat melaksanakan kegiatan meskipun menggunakan videoconference. Namun pada intinya tetap dapat bertemu dan membahas rencana kegiatan yang akan dijalankan PT Pertamina EP Asset-4 Sukowati Field di Desa Banjarsari. Dirinya berharap, semua proses dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan bersama, sehingga nantinya akan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan desa.
Berita Terkait: https://kabarpasti.com/pt-pertamina-ep-asset-4-serahkan-apd-dan-bilik-sterilisasi-ke-dinkes-bojonegoro/
Dirinya berpesan, jika masyarakat menghendaki dan menyepakati pembebasan atas tanah yang rencanay akan digunakan sebagai kegiatan Migas, nantinya dimohon agar dapat mengatur apa yang telah diperoleh dari hasil ganti untung.
Senada dikatakan Camat Trucuk, Heru Sugiarto, bahwa pemerintah dalam hal ini menyambut baik adanya investor, dan harapannya dapat membawa dampak kesejahteraan masyarakat sekitar lingkung dalam bentuk fisik dan non fisik. Terlebih pada sektor infrastruktur, ekonomi, sumber daya manusia, dan tentunya hal ini tidak lepas dari pengawal seluruh stakeholder.
Ditemui awak media ini, Assistant Manager HSSE, PT Pertamina EP Asset-4 Sukowati Field, Jason W Purba, mengucapkan terima kasih kepada Camat Trucuk, Kepala Desa dan Ketua BPD Banjarsari, tokoh masyarakat serta para pemilik tanah yang telah menyepakati pembebasan lahan yang rencana digunakan sebagai kegiatan Migas atau pengeboran injeksi Sukowati Pad C #005, sehingga sosialisasi berjalan dengan lancar. Program selanjutnya yakni pengukuran di lapangan dan penilaian tanah yang akan dilakukan pihak KJPP (Kantor Jasa Penilai Publik).
Lebih lanjut, Jason W Purba, berharap semoga proses dan tahapan program semuanya berjalan dengan baik, sehingga tahun ini segera dapat dilakuka pengeboran di Desa Banjarsari. Terkait dengan survei lokasi, dirinya juga berharap pekan depan dalam bulan April ini sudah dapat dilakukan, terutama untuk pengukuran luasan guna memastikan kondisi tanah warga secara faktual sesuai yang tercantum pada peta.
Sesuai data yang dihimpun, rencana kegiatan pengembangan Migas Sukowati Pad C, ada 21 warga pemilik tanah yang rencananya akan dibebaskan PT Pertamina EP Asset-4 Sukowati Field. (Luf/red)