BOJONEGORO – Guna memastikan hasil temuan saat melaksanakan Inspeksi mendadak (Sidak), Wakil bupati (Wabup) Drs H Budi Irawanto, M.Pd kembali mendatangi pekerjaan peningkatan jalan Klepek – Pancur, Kamis(30/12/2021).
Di mana pada saat Sidak beberapa hari lalu, Wabup Bojonegoro menemukan mutu serta kualitas pengerjaannya tak sesuai spesifikasi. Hal itu juga diakui oleh konsultan pengawas di hadapan Kabid jalan DPU Bina Marga Radityo B.
Bahkan warga masyarakat sekitar juga tak sedikit yang mengetahui metode pengerjaan jalan cor beton seolah tak memperhatikan mutu serta kualitas. Diketahui bahwa proyek peningkatan jalan Klepek – Pancur itu dibiayai APBD Kabupaten Bojonegoro dengan pagu senilai Rp. 18 miliar lebih.
“Hari ini saya kembali mendatangi proyek pekerjaan jalan cor Klepek – Pancur, dan melakukan pengecekan secara langsung terkait wiremesh yang terbukti hanya satu,” tegas Budi Irawanto di lokasi.
Wabup Bojonegoro merasa dilecehkan atas komentar Kepala Dinas DPU Bina Marga Retno Wulandari, melalui salah satu media yang mengatakan telah menindaklanjuti hasil temuan Sidak dengan mendatangi ke lokasi dan melakukan pengecekan.
“Pada kenyataannya kita cek menggunakan jack hammer, dan terbukti besi wiremeshnya cuma satu, kegiatan pengecekan ini juga kita lakukan serta disaksikan langsung oleh konsultan pengawas,” terangnya.
“Konsultan pengawas juga jelas-jelas mengakui besi wiresmesh hanya satu,” imbuh Wabup Bojonegoro.
Dari hasil temuan dan pengecekan ini, Budi Irawanto akan membawa permasalahan pekerjaan peningkatan jalan Klepek – Pancur ke ranah hukum, khususnya terhadap salah seorang yang mengumpat melalui sosial media (facebook).
“Saat Sida saya tidak mengatakan apapun saat, la kok malah dikatakan suka membuat gaduh dan omong kosong, hingga memunculkan beragam komentar nitizen,” tutur mas Wawan sapaan akrab wabup Bojonegoro.
“Dengan waktu yang sudah sangat mepet, tahun 2021 ini tinggal 2 hari, harus dibongkar keseluruhan,” tungkasnya.
Sesuai data yang diperoleh dari laman LPSE Kabupaten Bojonegoro, paket pekerjaan peningkatan jalan Klepek – Pancur pagunya senilai Rp. 18.750.000.000,00 dan dimenangkan oleh PT Sarana Multikarya Indonesia, yang beralamat di jalan Soekarno Hatta No. 679 Lt. 1/A Bandung, Jawa Barat.
Dengan Konsultan Pengawas, PT Bhakti Persada yang beralamat di jalan Bendul Merisi Utara I Nomor 4, Surabaya, Jawa Timur. (Cipt/gik/red)