BOJONEGORO – Puluhan tempat usaha (baca: warung dan toko) di sepanjang jalan Pemuda Timur, sejak beberapa hari terakhir harus dilakukan pembongkaran bangunan khususnya bagian depan. Pasalnya di sekitar wilayah tersebut akan segera dilakukan pembangunan saluran drainase.
Hal itu disampaikan pemilik usaha warung kopi dan es kelapa muda saat ditemui media kabarpasti.com, Selasa (17/5/2022) siang. Sembari sedikit mengeluh, istri Riyanto mengatakan bahwa dirinya bersama puluhan pedagang lainnya hanya mengikuti perintah dari pihak Kepala Desa (Kades) Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.
“Kemarin kita sudah diberitahu oleh pak Kades Ngampel, bahwa segera melakukan pembongkaran atau mundur sekitar 4,5 meter dari AS jalan,” ujar istri Riyanto.
Sementara itu, Widji (49) warga desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro yang selama ini membuka usaha warung kopi di atas tanah kas desa (TKD) Ngampel mengaku telah mendapat pemberitahuan dari Kades Ngampel, bahwa di sepanjang jalan Pemuda ini akan segera dibangun saluran drainase.
“Benar, hari ini saya baru bisa membongkar bagian depan warung, meskipun sudah diberitahu beberapa hari lalu. Kabarnya mau dibangun got,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Ngampel, Purwanto, S.Sos saat dihubungi media ini mengungkapkan sesuai perintah dari Pemkab Bojonegoro, bahwa di sepanjang jalan Pemuda Timur akan segera di bangun saluran drainase, sehingga pihaknya juga mengajak kerjasama dan berharap kepada para pedagang untuk mendukung pelaksanaan program pembangunan agar tercapai dengan baik dan lancar.
“Saluran drainase di jalan pemuda timur itu akan dibangun kiri dan kanan. Karena di atas TKD Ngampel terdapat sejumlah pedagang sehingga kami sudah mengirim pemberitahuan,” katanya.
“Sesuai informasi yang diterima pemdes, bahwa setelah lebaran idul fitri proyek akan segera dikerjakan, sehingga pedagang juga kami minta kerjasama serta kami arahkan segera membongkar,” imbuh Kades Ngampel.
Menurut Purwanto, pembangunan saluran drainase tersebut sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi kondisi genangan yang sering terjadi di wilayah Kota, akibat hujan deras dengan intensitas air cukup tinggi. Sehingga harus dicarikan solusi yang terbaik, pungkasnya. (redaksi)