BOJONEGORO – Perolehan Dana Desa (DD) sebagai wujud implementasi lahirnya Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa di Kabupaten Bojonegoro untuk tahun 2019 mencapai 367 Milyard lebih.
Dana Desa di gunakan untuk banyak kegiatan desa sesuai prioritas penggunaannya untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan. Skema pencairan sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 193/PMK.07/2018 tentang Pengelolaan Dana Desa, tahap I sebesar 20%, tahap II sebesar 40% dan tahap III sebesar 40%.
Dari jumlah itu sampai dengan hari ini terserap hampir 60%, masih menyisakan dua desa dengan serapan terendah yakni Desa Glagahwangi, Kecamatan Sugihwaras dan Desa Sumberejo, Kecamatan Trucuk dikarenakan Kepala Desanya tersangkut masalah hukum.
Menurut Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Iramada Zulaikha saat ditemui diruang kerjanya menyampaikan bahwa capaian progress DD sampai bulan ini bisa dikatakan bagus.
“Dari total 367, 2 M perhari ini sudah terserap hingga 218, 8 M lebih, sudah hampir 60% terserap dan akan semakin tinggi pada bulan ini” jelasnya
“Sementara dua desa tanpa progress serapan (progress 0%) karena ada masalah hukum yakni Desa Glagahwangi, Sugihwaras sebesar Rp. 911.199.100,- dan Desa Sumberejo, Sugihwaras sebesar Rp. 764.974.100,-,” terangnya.
Satu desa yang juga baru menyerap 20% pertama adalah Desa Balongdowo, Kecamatan Kepohbaru dari total pagu DD sebesar Rp. 163.084.420,-
“Desa dengan serapan terendah terus kita pacu agar ada peningkatan progress baik kegiatan lapangan juga serapan dananya,” pungkas Kabid perempuan ini.
Menurut M. Chuluk, Pendamping Ahli Pembangunan Partisipatif P3MD Kabupaten Bojonegoro, progress penyerapan DD Desa Balongdowo yang lambat karena kendala kegiatan tahun sebelumnya yang baru rampung.
“Progress lapangan untuk 2018 Desa Balongdowo ini molor, dan alhamdulillah ini sudah rampung, sehingga per hari ini sudah bisa mengajukan 20% tahap I tahun ini, semoga segera teralisasi dan bisa melakukan kegiatan untuk menyerap 40% tahap II,” harapnya. (Kust/Red)