BOJONEGORO – Jambore On The Air (JOTA) dan Jambore On The Internet (JOTI) adalah kegiatan kepanduan digital berskala internasional yang dikelola oleh Organisasi Gerakan Kepanduan Dunia atau World Organization of the Scout Movement (WOSM).JOTA JOTI tahun ini digelar 3 (tiga) hari mulai Jum’at hingga Minggu, 16-18 Oktober 2020, di Bojonegoro diikuti oleh Penegak Pandega Kwarcab Bojonegoro yang di tempatkan di SMA PGRI Padangan, mulai Jum’at (16/20/2020).
Jambore JOTA JOTI Kwarcab Bojonegoro dibuka langsung oleh Musyafak selaku wakil Ketua Bina Muda Kwarcab Bojonegoro.
“Terimakasih dan penghargaan kepada ORARI, Kwarran Padangan, Panitia, DKC, DKR dan Kamabigus SMA PGRI Padangan atas semua fasilitas yang diberikan kepada panitia dan peserta JOTA JOTI,” ucap Musyafak.
Kegiatan JOTA JOTI sangat ditunggu-tunggu peserta sedunia sebagai agenda tahunan yang jatuh pada bulan Oktober disetiap tahunnya. Sebuah kebanggaan bagi Penegak Pandega Pramuka Bojonegoro bisa mengikuti kegiatan yang bertujuan memberikan nilai tambah bekal digital komunikasi radio maupun internet ini.
JOTA JOTI Pramuka Bojonegoro kali ini diikuti oleh 24 peserta yang terdiri dari enam Kwarran antara lain Padangan, Ngraho, Kasiman, Margomulyo, Gondang dan Kedewan.
“Sekali lagi terima kasih kepada semua panitia, Kwarran Padangan dan ORARI Bojonegoro,” ucap Kak Musyafak.
Terpisah Ali Nurkhamid, selaku Ketua Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Bojonegoro merasa senang dan bahagia dengan adanya kegiatan JOTA JOTI ini.
“ORARI bangga bisa memberikan sedikit dukungan sehingga Kwarcab Bojonegoro bisa mengikuti kegiatan JOTA JOTI yang digelar Kwarnas dan ORARI secara serentak yang diikuti oleh 174 Negara,” ungkap Ali Nurkhamid.
Pria ini juga berharap peserta nanti bisa meraih juara juga agar setiap tahun nanti ORARI Bojonegoro bisa terus bersinergi dengan Kwarcab Pramuka Bojonegoro dalam kegiatan sejenis mendatang.(shint)
ORARI Lokal Bojonegoro siap bersinergi juga selain pada kegiatan JOTA.