BOJONEGORO – Polres Bojonegoro menggelar Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Mantap Praja Angling Dharma 2020, bertempat di gedung AP I Rawi Polres Bojonegoro, Senin (13/1/2020) pukul 09.00 WIB. Dipimpin oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan, SIK, MH dan diikuti para pejabat utama (PJU) Polres Bojonegoro, Kapolsek jajaran, perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro, para perwira, kanit serta personil yang terlibat Ops Mantap Praja Angling Dharma 2020.
Tujuan kegiatan latihan pra operasi tersebut guna menyatukan persepsi petugas yang terlibat dalam pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang III di Kabupaten Bojonegoro, agar pesta demokrasi tingkat desa dapat berjalan lancar, aman, dan damai.
AKBP Muchamad Budi Hendrawan SIK MH, dalam arahannya menyampaikan Polres Bojonegoro pada tahun 2019 lalu juga pernah melaksanakan pengamanan Pilkades serentak, namun dipandang masih perlu untuk dilaksanakan Lat Pra Ops untuk menyatukan persepsi dalam pengamanan Pilkades yang akan dilaksanakan pada bulan Februari 2020 nanti dan personil yang terlibat pengamanan juga harus betul-betul memperhatikan keamanan, karena Pilkades mempunyai tingkat kerawanan yang berbeda. Tingkat kerawananannya juga lebih tinggi dari pada Pilkada maupun Pileg dan Pilpres. Oleh karena itu dengan dimulainya Ops Mantap Praja Angling Dharma 2020, para Kapolsek dan Bhabinkamtibmas segera sambang ke desa-desa untuk melakukan pemetaan tingkat kerawanan sejak dini.
“Lat Pra Ops ini dilaksanakan untuk menyatukan persepsi bagi personil yang terlibat operasi dan para Kapolsek segera memapping kerawanan desa yang melaksanakan Pilkades,” ucap Kapolres.
Menurut Kapolres Bojonegoro, Operasi Mantap Praja Angling Dharma 2020 ini dilaksanakan selama 156 hari, terhitung mulai tanggal 15 Januari hingga tanggal 18 Juni 2020. Sesuai tahapan, Pilkades Serentak Gelombang III akan digelar pada hari Rabu (19/02/2020) mendatang, diikuti sebanyak 233 desa dari 28 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.
Kegiatan tersebut merupakan operasi kewilayahan yang di back up oleh Polda Jatim. Dalam pengamanan Pilkades Serentak Gelombang III, Polres Bojonegoro melibatkan sebanyak 1.890 personil gabungan baik dari Polres Bojonegoro, maupun Bawah Kendali Operasi (BKO) Polres Jajaran Polda Jatim, jelas AKBP M Budi H.
“Polres Bojonegoro dan jajaran siap mengamankan Pilkades Serentak, yang akan melibatkan sekitar 1.890 personil untuk mengamankan 233 desa yang melaksanakan Pilkades,” tegas Kapolres Bojonegoro.
Kapolres Bojonegoro juga menghimbau kepada seluruh personil meskipun didalam melaksanakan tugas pengamanan nanti ada saudara, teman atau tetangga yang mencalonkan sebagai Cakades, mohon tidak ikut membantu ataupun menjadi tim sukses.
“Sekali lagi saya ingatkan kepada personil jaga netralitas dalam Pilkades nanti,” pesan Kapolrea secara tegas. (DeBe)