BOJONEGORO – Tim gabungan yang TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, bekerja keras di bulan Ramadhan ini dengan memeriksa semua kendaraan bermotor bernomor seri luar daerah. Kegiatan tersebut dilakukan di sejumlah pos cek point yang ada di setiap perbatasan antar kota.
Perketat pengawasan wilayah perbatasan juga dilaksanakan Tim gabungan. Di tiga daerah perbatasan pintu masuk Bojonegoro yakni Kecamatan Margomulyo yang merupakan perbatasan Ngawi, Kecamatan Padangan perbatasan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dan Kecamatan Baurno perbatasan Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jatim.
Guna mengantisipasi para pemudik, sesuai dengan protokol pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran pendemi Covid-19, masyarakat diminta sementara agar menunda mudik.
“Bersama instansi terkait kami melakukan pemeriksaan kendaraan dan juga pengemudinya di setiap pos pemeriksaan perbatasan yang sudah didirikan di tiga lokasi,” kata Kasat Lantas, AKP Mohammad Amirul Hakim SIK, Senin 27/04/2020.
Menurutnya setiap kendaraan yang melintas baik roda dua dan roda empat atau lebih terutama plat nomor luar daerah, akan langsung diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Pemeriksaan yang dilakukan petugas itu meliputi meminta pengendara menunjukkan kartu identitas dan surat kendaraan. Pemeriksaan kesehatan dengan memeriksa suhu tubuh sopir dan penumpang, menyemprot disinfektan barang bawaan, dan menyarankan memakai masker. Selain itu juga melakukan pendataan mulai dari daerah asal hingga tujuan. Beberapa pengendara yang berniat mudik diminta petugas dan diarahkan untuk putar balik.
BERITA TERKAIT: https://kabarpasti.com/polres-bojonegoro-dirikan-1-pos-pam-dan-3-pos-cek-point-di-wilayah-perbatasan/
“Jika diketahui ada masyarakat yang mudik, dengan terpaksa petugas memberikan pengertian secara humanis mengarahkan putar balik dan menunda mudik sementara waktu. Ini semua demi keselamatan bersama agar pendemi Covid-19 ini bisa segera berakhir,” pungkas Kasat Lantas. (*/red)