BOJONEGORO – Operasi Mantap Praja Angling Dharma 2020, Pilkades Serentak Gelombang III memasuki tahapan hari tenang menjelang pemungutan suara pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2020 yang di gelar di 233 desa pada 28 kecamatan. Untuk menjaga situasi tetap aman, damai dan kondusif menjelang Pemilihan Kepala Desa di wilayah hukum Polres Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan memerintahkan seluruh personel baik Polres Bojonegoro maupun Polsek jajaran untuk Intensifkan Patroli dan sambang ke para Cakades dan pendukungnya.
Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan kepada awak media ini menuturkan bahwa selama masa tenang jelang pemungutan suara, pihaknya ingin memastikan bahwa masyarakat Bojonegoro benar-benar menggunakan masa tenang Pilkades dengan sebaik-baiknya.
“Masa tenang jelang pemungutan suara, sudah saya perintahkan kepada seluruh personel baik Polres dan Polsek jajaran untuk mengintensifkan giat patroli dan sambang ke Cakades dan tim pemenangan serta pendukung Cakades,” jelas Kapolres saat bertemu awak media ini di Mapolres Bojonegoro, Senin(17/02/20).
Menurut Kapolres Bojonegoro bahwa kegiatan patroli dan sambang di masa tenang dan jelang pemungutan suara terus ditingkatkan. Mengingatkan seluruh Cakades, tim pemenangan dan pendukung Cakades untuk tetap menjaga kerukunan, masa tenang jelang pemungutan suara harus tenang, jangan ada kampanye terselubung dan jangan sampai ada gesekan.
“Masa tenang jelang pemungutan suara, jangan ada kampanye terselubung dan jangan sampai ada konflik atau gesekan. Tetap jaga kerukunan,” tegas AKBP M Budi Hendrawan.
Di akhir keterangannya, Kapolres kembali menyampaikan himbauan kepada Cakades untuk mampu menahan diri dan mengendalikan pendukungnya, baik saat pencoblosan hingga pengumuman Cakades terpilih nantinya.(beka/humas/red)