BOJONEGORO – Polemik hasil pengumuman PPDB online SMA Jalur Zonasi beberapa hari lalu bagi warga sekitar SMA Negeri 1 Bojonegoro menjadi perhatian khusus Wakil Bupati Bojonegoro. Budi Irawanto pagi ini, Senin (29/6/2020) sengaja mendatangi sekolah yang berada di Jalan Panglima Soedirman Bojonegoro.
Bertemu langsung dengan Kepala SMA Negeri 1 Bojonegoro, Wakil Bupati ingin memantau langsung proses verifikasi berkas asli siswa yang diterima melalui Jalur Zonasi PPDB Online. Seperti diberitakan sebelumnya dari quote sebanyak 288 siswa yang diterima, 158 diantaranya dari jalur zonasi yang ditengarai ada puluhan siswa yang berasal dari luar zonasi namun mempunyai Surat Keterangan Domisili berada disekitar sekolah favorit ini.
Budi Irawanto berharap pihak Panitia PPDB Online SMA Negeri 1 Bojonegoro agar benar-benar melakukan verifikasi riil terhadap berkas siswa yang diterima meski hasilnya menjadi kewenangan panitia ditingkat Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga : https://kabarpasti.com/jalur-zonasi-ppdb-online-diprotes-ini-tanggapan-komisi-c-dprd-bojonegoro/
Verifikasi faktual yang dilakukan pihak SMA Negeri 1 Bojonegoro masih ada peluang untuk dicurangi. Wabup juga menduga ada indikasi oknum guru yang bermain, selain rekayasa dari wali murid.
“Saya sarankan pihak panitia bisa lebih teliti dalam melakukan verifikasi berkas siswa, kalau mereka bukan warga asli sekitar sekolah mohon sementara di pilah dan dipilih dulu,” tutur Mas Wawan sapaan akrabnya.
Menurut Wakil Bupati Bojonegoro ini, siswa yang melakukan daftar ulang tidak hanya menunjukkan bukti administrasi sesuai yang disyaratkan. Wabup juga meminta data hasil verifikasi dikumpulkan hari ini, siswa juga diharapkan menunjukkan Kartu Keluarga dan KTP asli dimana orang tua mereka berdomisili.
Berita Terkait : https://kabarpasti.com/mengecewakan-jalur-zonasi-ppdb-online-sman-1-bojonegoro-menuai-protes/
“Kita akan mengawal ini sampai tuntas, agar tahun depan bisa lebih tertib dan tak ada masalah,” tandasnya.
Sementara Sumarmin sebagai Kepala SMA Negeri 1 Bojonegoro mengaku akan menindaklanjuti apa yang menjadi rekomendasi Wakil Bupati Bojonegoro dalam agenda monitoring di sekolahnya pagi ini.
“Kita akan lakukan yang diminta Pak Wabup, meski nanti hasilnya akan kembali kepada Panitia PPDB ditingkat Provinsi, karena ini diluar kewenangan kami,” tandasnya.(lud/kust)
Usut tuntas..