JAKARTA – Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengatakan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo pada Sidang Tahunan MPR RI 2022 merupakan pesan moral kepada masyarakat Indonesia, termasuk para elite politik.
Presiden Jokowi mengingatkan agar masyarakat maupun elite politik untuk terus mendewasakan demokrasi Indonesia dan memperkuat konsolidasi nasional dengan menghindari politik identitas, serta politisasi agama demi mencegah polarisasi sosial.
“Baik sekali lah, baik semuanya (pesan Presiden Jokowi). Itu kan pesan moral yang ditujukan kepada kita semuanya sebagai anak bangsa,” tegas Surya Paloh seusai menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR/DPD RI Tahun 2022, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Menurut Surya, politik identitas memang selalu akan ada. Namun, politik identitas yang dimaksud Presiden Jokowi adalah yang membenturkan semangat dan nilai persatuan dengan kepentingan kelompok identitas tertentu.
“Yang membenturkan semangat dan nilai persatuan kita dengan kepentingan kelompok identitas sendiri. Itu saya pikir pesan moralnya di sana. Jadi, semua pidatonya bagus,” kata Surya.
Presiden Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan di hadapan pimpinan MPR RI, DPR RI, dan DPD RI dalam Sidang Tahunan 2022 yang dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 Tri Sutrisno, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-11 Budiono dan Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz.
Turut hadir pula Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua MK Anwar Usman, Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti, para menteri kabinet Indonesia Maju, para ketua partai politik dan pejabat negara lainnya. (*/red)