BOJONEGORO – Sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan untuk terus berbagi dan peduli kepada warga sekitar. Tak terkecuali yang dilakukan oleh Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field ini. Sebagai bentuk kepedulian perusahaan plat merah ini ada banyak program kemasyarakatan yang di berikan dan telah berjalan bagi warga sekitar pasca alih kelola dari Petrocina tahun lalu.
Kali ini Angga Arya selaku Legal and Relation PT Pertamina EP Asset-4 Sukowati Field melakukan kunjungan langsung kepada warga terdekat PAD A yang berada di RT 01 RW 01 Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
Pria yang akrab dipanggil Angga ini meninjau manfaat Program Sahabat Pertamina yang sudah berjalan hampir setahun di wilayah Sukowati Field. Program ini juga bekerjasama dengan STIKES ICSada Bojonegoro dengan layanan kesehatan keliling.
Sumaryoto (77 tahun) adalah salah satu warga penerima manfaat layanan kesehatan hampir setahun ini. Tim Layanan Kesehatan Sahabat Pertamina rutin melakukan kontrol kesehatan kepada keluarga ini karena keduanya sudah berusia tua.
“Alhamdulillah kami merasa sangat senang dan haru ketika kedatangan kami disambut dengan sangat hangat dan tulus oleh ibu Sumaryoto di RT01/RW01 desa Ngampel,” saat ditanya oleh awak media kabarpasti.com di lokasi.
“Kedekatan dengan warga adalah kebahagiaan tersendiri bagi kami, semoga program ini bisa lebih bermanfaat bagi warga, yang masih belum optimal khusus dalam layanan kesehatan akan terus kita tingkatkan,” pungkas pria yang juga pecinta kopi khotok ini.
Untuk diketahui Program Sahabat Pertamina yang diinisiasi Pertamina EP Asset-4 Sukowati Field ini, merupakan Program Layanan Kesehatan Berbasis Masyarakat dengan pelibatan aktif masyarakat di sekitar wilayah operasi.
Program kesehatan ini melayani 3 desa Ring 1 Sukowati yakni Desa Campurejo, Ngampel, dan Sambiroto. Ada Kegiatan Layanan Kesehatan di antaranya Pemeriksaan dan Pengobatan Masyarakat, Keluarga Binaan, dan Mobil Layanan Kesehatan. Melalui data yang dihimpun oleh media, kegiatan tersebut merupakan bagian dari CSR (Corporate Sosial Respinsibilty) atau PPM (Program Pengembangan masyarakat).
Disamping juga kegiatan pendampingan warga desa ke fasilitas kesehatan sekitar yang memerlukan transportasi Mobil Layanan Kesehatan, kegiatan Posyandu Balita maupun Lansia yang digelar di Desa dan membantu tenaga medis Polindes di tiga desa ini.(Kust/Red)