BOJONEGORO – Ratusan warga yang berkumpul disalah satu rumah warga RT 01/RW 01 Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro malam ini menuntut perusahaan negara yang dianggap abai karena beberapa kali terjadi kebocoran pada eksplorasi Pertamina Aset 4 Ladang Sukowati, Senin (31/8/2020) membuat Kepala Desa setempat akan memfasilitasi tuntutan warganya.
Purwanto sebagai Kepala Desa Ngampel menyampaikan bahwa apa yang menjadi tuntutan warga menjadi tanggungjawabnya untuk meneruskannya kepada PT Pertamina Aset 4 Sukowati Field.
“Ini menjadi tanggungjawab Pemerintah Desa agar apa yang menjadi tuntutan warga bisa di realisasikan oleh Operator Migas yang ada,” tuturnya dalam pertemuan warga malam ini.
Seperti diketahui, beberapa tuntutan warga dalam pertemuan ini diantaranya adalah pemberian kompensasi yang jelas kepada warga khususnya RT 01 RW 01 Desa Ngampel, ketika kejadian demi kejadian kebocoran terus terjadi. Dalam bulan ini saja kejadian tercatat terjadi hampir 5 kali yang dianggap kebocoran oleh warga. Juga infrastruktur pipa tanam Migas yang sudah dianggap expired oleh warga diminta perlu segera diganti.
Sementara, Sunaryo (55 tahun) yang juga warga setempat mewakili warga juga menginginkan kompensasi yang diinginkan warga bisa direalisasikan oleh perusahaan negara ini.
“Kita segera kumpulkan KTP, kita sampaikan tuntutan yang nanti akan di fasilitasi Pak Kades, kita sudah malu untuk terus meminta tapi tak pernah ada tanggapan,” pungkasnya.(beka)