Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Pendidikan & Kesehatan

Perlu Kamu Tahu, Ini Bedanya Cinta Yang Sehat dengan Obsesif

Thursday, 9 December 2021 - 08: 00
Perlu Kamu Tahu, Ini Bedanya Cinta Yang Sehat dengan Obsesif

Ilustrasi pasangan cinta. Net

Banyak hal yang dirasakan ketika kamu berhasil menemukan pasangan hidup. Mulai dari rasa bahagia, kasih sayang, hingga tersadar bahwa ini adalah cinta. Namun, tidak ada salahnya memastikan bahwa perasaan cinta yang kamu miliki adalah cinta yang sehat. Tentunya, cinta yang sehat akan membuat kamu dan pasangan dapat berkembang menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Perhatikan jika kamu atau pasangan lebih sering mengalami gangguan dalam hubungan. Tidak hanya itu, jika kamu atau pasangan merasa terkekang atau kurang percaya satu sama lain, tidak ada salahnya membahas kondisi ini lebih dalam. Bisa jadi, kamu mengalami perasaan obsesif yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental. Untuk itu, ketahui beberapa tanda cinta obsesif dan perbedaannya dengan cinta yang sehat, di sini!

Inilah Bedanya Cinta yang Sehat dengan Obsesif
Ketika kamu mengalami perasaan jatuh cinta, tentunya kondisi ini akan membuat kamu semakin bahagia. Perasaan ingin bertemu, bertegur sapa, dan mengetahui kegiatan pasangan menjadi hal yang normal dialami oleh seseorang yang sedang jatuh cinta.

Baca Juga

Mengapa Lantai Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Tetap Sejuk Meski Cuaca Panas, Simak Fakta dan Kisahnya

Kemenag Cairkan Rp381 Miliar BOP untuk 28 Ribu Lebih Raudlatul Athfal

Umumnya pada awal hubungan, euforia jatuh cinta masih akan dirasakan oleh pasangan kekasih. Cinta yang sehat tentunya akan membuat kamu dan pasangan merasa dibutuhkan dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, cinta yang sehat juga akan menghargai pasangan satu sama lain.

Akan tetapi, jika salah satu dari pasangan memiliki rasa memiliki yang berlebihan, memikirkan pasangan terus-menerus, bahkan terlalu fokus dengan pasangan, bisa jadi kamu menjalani hubungan dengan perasaan obsesif.

Cinta yang sehat berbeda dengan cinta obsesif. Cinta obsesif merupakan kondisi di mana seseorang menjadi tergila-gila hingga mengalami perasaan obsesif. Tidak jarang, cinta obsesif dapat meningkatkan risiko kekerasan pada pasangan. Kondisi ini juga dapat memicu berbagai gangguan kesehatan mental, seperti depresi, stres, hingga delusi.

Kenali Tanda Cinta Obsesif
Tidak ada salahnya kenali tanda-tanda dari cinta obsesif yang kamu dan pasangan jalani agar kondisi ini dapat diatasi dengan baik. Berikut ini beberapa tanda yang perlu kamu perhatikan:

  • Cinta yang sehat umumnya akan menghargai keputusan atau pendapat pasangan, tetapi cinta obsesif biasanya akan terasa mengekang, mengatur, hingga ikut memutuskan semua kegiatan maupun suatu hal yang menjadi urusan kamu.
  • Cinta yang sehat tentunya akan membuat perasaan dan hati menjadi lebih tenang serta nyaman. Sebaiknya waspada jika cinta yang kamu miliki dengan pasangan membuat kamu menjadi tidak nyaman, gelisah, hingga menyebabkan ketergantungan. Kondisi ini bisa menjadi tanda cinta obsesif.
  • Cinta obsesif yang dibiarkan bisa menimbulkan masalah pada hubungan kamu dan pasangan kedepannya. Cinta obsesif akan lebih senang mengontrol pasangan untuk melakukan segala sesuatu hal yang sesuai dengan keinginan pasangan.

Itulah beberapa tanda cinta obsesif yang perlu kamu waspadai. Tidak ada salahnya melakukan konsultasi bersama pasangan ketika kamu merasakan adanya tanda cinta obsesif dalam hubungan.

Penanganan lebih dini tentunya dapat membuat hubungan menjadi lebih baik. Tidak hanya itu, melakukan terapi yang tepat juga dapat menghindari kamu atau pasangan dari gangguan kesehatan mental maupun tindakan kekerasan. (halodoc)

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist