BOJONEGORO – Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Sukosewu Kabupaten Bojonegoro bersama seluruh Kepala Desa diwilayah ini menggelar Rapat Koordinasi Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Pendopo Kecamatan Sukosewu, Senin (21/6/2021).
Nuril Anshori sebagai Camat Sukosewu menyampaikan bahwa agenda ini sebagai tindaklanjut dari Surat Bupati Bojonegoro terkait himbauan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Rakor ini sebagai upaya untuk menekan laju penyebaran Covid-19 diwilayah Sukosewu menindaklanjuti Surat Bupati terbaru,” terang Nuril Anshori.
Menurutnya, himbauan PPKM dimulai dari 20 – 28 Juni 2021 ini harus ditindaklanjuti oleh semua desa dengan optimilasasi Satgas tingkat desa dengan dukungan semua tokoh masyarakat. Nuril Anshori menuturkan agar kegiatan yang menimbulkan kerumunan harus ditinjau ulang bahkan semaksimal mungkin ditiadakan.
“Varian baru Covid-19 yang sepertinya sudah masuk Bojonegoro harus diantisipasi sedini mungkin, meski Sukosewu dalam kategori putih semua harus tetap waspada, PPKM kembali kita perketat,” himbaunya.
Sementara itu, dr Afrida Mardiani selaku Kepala Puskesmas Sukosewu menerangkan bahwa mulai Maret 2021 lalu sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 telah dilakukan SWAB Antigen kepada semua pasien yang masuk ke Puskesmas setempat.
“Karena minimnya ruang Puskesmas, ruang isolasi jumlahnya sedikit, sehingga kita tekankan isolasi mandiri jika ditemukan pasien Covid-19 baru,” harap dokter wanita ini.
Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, hampir 60 persen vaksinasi telah terealisasi dari 14 desa yang ada. Pihaknya berharap dukungan penuh semua Kepala Desa agar targetnya bisa terpenuhi hingga akhir bulan ini.
Dari pantauan media ini, kegiatan Rakor yang dihadiri Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala Puskesmas dan semua instansi terkait juga 14 Kepala Desa di wilayah Kecamatan Sukosewu dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.(cipt)