BOJONEGORO – Pandemi Covid-19 masih terus dirasakan oleh semua warga, tak terkecuali bagi warga di kawasan pedesaan di Kabupaten Bojonegoro. Kebijakan pemerintah guna meringkankan beban warga pedesaan telah dilakukan dengan optimalisasi penggunaan Dana Desa yakni dengan menggunakan dana yang bersumber dari APBN ini untuk disalurkan dengan mekanisme Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.
Sehari sebelumnya, pada penyerahan BLT DD secara simbolis dengan live streaming bersama Gubernur Jawa Timur, Bupati Bojonegoro dan Bupati Situbondo yang belokasi di Desa Sumberagung, Kepohbaru, Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi tersendiri kepada Bojonegoro karena BLT DD di kabupaten penghasil migas ini sebagai peringkat tertinggi pertama Se- Jawa Timur dalam penyerapan, jumlah penerima dan besaran dananya.
Sementara penyaluran BLT Dana Desa dalam masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro sampai dengan hari ini telah terealisasikan penyalurannyaa kepada warga sebanyak 29.475 KK pada 28 Kecamatan di Bojonegoro.
Baca Juga : https://kabarpasti.com/apresiasi-gubernur-jatim-blt-dana-desa-bojonegoro-peringkat-1-se-jatim/
Fatkhurahman salah satu Tenaga Ahli Pemberdayaan Kemendes PDTT menyampaikan bahwa hari ini penyaluran BLT Dana Desa di Bojonegoro telah terealisasi kepada seluruh kecamatan dan semua warga di desa penerima untuk tahap pertama alokasi penerimaan bulan April.
“Untuk tahap ini, sudah terealisasi keseluruhan, BLT DD di Bojonegoro tersalurkan pada 29.475 KK untuk alokasi penerimaan bulan April,” terang TA Pemberdayaan ini.
Menurut Fatkhur, fokus penggunaan Dana Desa yang bersumber dari APBN pada masa pandemi ini selain untuk kegiatan padat karya tunai, pencegahan dan penanganan Covid-19, juga untuk BLT dari total jumlahDana Desa se-Kabupaten Bojonegoro yang berkisar Rp. 367,2 M ini. BLT DD diberikan selama tiga bulan terhitung April hingga Juni dengan nominal 600.00 per KK penerima.
Berita Terkait : https://kabarpasti.com/warga-berpenyakit-kronis-juga-terima-bantuan-4-desa-di-kecamatan-sukosewu-salurkan-blt-dd/
BLT DD sendiri diterimakan kepada warga yang belum terdata/non JPS, PKH, BPNT, terimbas PHK dan warga berpenyakit kronis. Sehingga jika telah terealisasi kepada 29.475 KK, nominal yang telah tersalurkan ada sekitar Rp. 17,685 M.(Kust)