BOJONEGORO – Masih dalam masa PPKM, peringatan Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Bojonegoro ke-16 digelar secara virtual yang diisi dengan penampilan kreasi PAUD se-Kabupaten dan motivasi bagi Pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Motivasi pendidik disampaikan oleh Prof. DR. H. Zaenudin Maliki M. Si, Anggota DPR RI Komisi X (pendidikan, kepemudaan, perpustakaan, pariwisata dan ekonomi kreatif) yang mengucsp selamat milad HIMPAUDI Bojonegoro ke-16.
“Kami berharap pendidik PAUD tetap bersemangat mendidik sekaligus mencetak kader bangsa yang unggul. Karena PAUD merupakan pendidikan yang paling menentukan perkembangan seseorang dikehidupan nanti,” harap Profesor Zaenudin.
Menurutnya, kolaborasi pendidikan anak usia dini dengan orang tua anak menjadi sangat penting, sehingga terjadi sinergitas dalam membentuk caracter anak agar berkembang secara matang. Anggota DPR RI ini mengingatkan betul, model pendidikan PAUD harus memberikan kekuasaan anak berkembang sesuai usianya. Pendidikan Somasi yang memberikan kesempatan lebih kepada anak untuk bergerak, lebih diutamakan dari yang bersifat kognitif. Agar anak tidak mengalami proses kedewasaan yang dipaksakan karena akar berdampak buruk baginya saat dewasa.
“Mengutip ucapan Gus Dur, DPR seperti taman kanak-kanak ada benarnya, karena mungkin masa kecil mereka terampas atau kurang bahagia,” kutipnya.
Profesor Zaenudin juga menceritakan pengalamannya di Singapura, saatmelihat anak-anak dibawa ke bandara untuk belajar secara nyata. Ini bisa diimplementasikan dengan mengajak anak-anaknya ke sawah atau kebun untuk melihat langsung flora, fauna dan spesiesnya. Dengan begitu motorik dan carachter anak didik tumbuh dan berkembang secara nyata.
“Agar pendidik PAUD tetap memiliki semangat tinggi perlu passion, prilaku mencintai pekerjaan menjadi sangat penting yang kemudian akan mampu mengalir ke anak didik untuk memiliki rasa cinta dan kasih sayang terhadap kehidupan,” saran Professor ini.
Sementara itu, Pengurus Wilayah HIMPAUDI Jawa Timur, Imam Mahmud, M. Pd memberikan apresiasi kepada HIMPAUDI Bojonegoro, meski pandemi tetap berkiprah untuk membangun bangsa melalui pendidikan.
“Bojonegoro sebagai kabupaten ramah anak, tentu seluruh pendidik tetap mampu berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten mempertahankan citra kabupaten ini,” harapnya.
Nampak dari pantauan media ini, agenda virtual dihadiri 943 peserta, juga terlihat Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah. Reward juga diberikan kepada 10 pendidik PAUD yang memiliki konten video paling viral, juga 10 pemenang lomba membuat dan membaca buku cerita. (shint/red)