BOJONEGORO – Tandai lonceng pembukaan awal tahun, Perhutani KPH (Kesatuan Pemangku Hutan) Parengan menggelar Tasyakuran Pencapaian Kinerja Tahun 2020 dan Penyerahan Piagam Penghargaan kepada Mandor, serta penyerahan Nomor Pekerjaan dan Surat Perintah Kerja (SPK) Tahun 2021.
Pembukaan awal kerja tahun 2021, diselenggarakan di Aula kantor Perhutani KPH Parengan, Rabu, (5/1/2021). Dihadiri, Administratur KPH Parengan, Ir. Setyo Salindra Putri, serta segenap manajemen, Asisten Perhutani (Asper), karyawan dan karyawati, dan Mandor serta Kepala KRPH penerima penghargaan.
Pada kesempatan tersebut, Setyo Salindra Putri, menyampaikan berkat kerja keras seluruh karyawan karyawati KPH Parengan, sehingga mampu melewati tahun 2020 secara baik. Jika dibandingkan tahun 2019 lalu, dapat dikatakan naik 100 persen lebih, hal tersebut dapat dilihat melalui hasil audikap.
“Kita mampu melewati tahun 2020 dengan capaian kerja naik hingga mencapai 100 persen lebih, dibandingkan tahun 2019 lalu,” ujar Administratur KPH Parengan ini.
Menurutnya, tahun 2020 KPH Parengan telah membukukan total laba komprehensif sebesar Rp 1,2 miliar, selanjutnya laba kotor senilai Rp. 2,5 miliar. Jika dibandingkan tahun 2019 terjadi minus mencapai Rp 11,2 miliar. Selaku manajemen, dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan karyawati.
“Semua pekerjaan akan menghasilkan yang baik, apabila kita semua kompak, kerja sama dan tidak egois, sehingga tetap harmonis memperoleh hasil yang bagus. Semua bagian juga memiliki peran dan punya andil yang besar dalam keberhasilan,” tuturnya.
Kedepan diharapkan hasilnya jauh lebih baik. Kepada karyawan yang memperoleh penghargaan semoga dapat memberikan motivasi kepada rekan kerja agar lebih baik lagi di tahun yang akan datang.
Masih menurut Setyo Salindra Putri, tahun 2021 bersamaan dengan masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir, semuanya tetap bekerja dan berkarya namun harus waspada, berhati-hati dan happy. Bertugas penuh keikhlasan, semangat di tahun 2021 harapan baru, dan pantang menyerah.
“Kita memiliki aset/lahan yang banyak dan luas, semua ini tergantung bagaimana menginisiasi dan merekayasa untuk berinovasi sehingga mendapatkan omzet, bisa bekerja dan untuk pembiayaan kita,” tungkasnya.
Salah satu hal, dengan menanam tanaman di tepi seperti halnya pisang, pepaya dan lainnya, dari hal kecil tersebut jika dapat diberdayakan maka akan menghasilkan keuntungan.
“Semoga tahun 2021 dapat lebih ditingkatkan produktivitas lahan per hektar per tahun,” pungkas Administratur KPH Parengan.
Data yang diperoleh awak media ini, selain tasyakuran juga dilaksanakan penyerahan penghargaan, penyerahan Nomor Pekerja dan SPK, dilakukan juga penandatanganan komitmen bersama untuk 6 Asper menjadikan target keberhasilan tanaman.
Untuk tanaman tahun ke I, 2020 harus mencapai 92 persen dan tanaman tahun ke II, mencapai 92 persen dan tanaman ke III, 90 persen. Ditandatangani Administratur KPH Parengan. (*/cipt/red)