TUBAN – Sabtu, 16/1/21, Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Parengan, bersama Koperasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) melakukan peninjauan hasil perkembangan Demplot tanaman Jagung di Petak 13 RPH (Resort Pemangkuan Hutan) Goaterus BKPH (Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan) Mulyoagung.
Kunjungan sekaligus peninjauan tersebut, dihadiri Administratur (Adm) KPH Parengan Setyo Salindra Putri, di dampingi Asisten Perhutani (Asper) BKPH Mulyoagung, Kepala Sub Seksi (KSS) Komunikasi Perusahaan, direktur HKTI Mayjen (Purn) Winson Simanjuntak, Isa Harun, dari Nitrogin Puspat Kalium (NPK), Banana Singgih Pitono, Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf Filiala Romadhon, dan Pesanggem Desa Sidonganti, Kecamatan Kerek.
Pada kesempatan itu, Adm KPH Parengan, mengatakan dukungan terhadap program HKTI guna membantu memajukan petani.
“Dengan adanya program dari HKTI yang bekerjasama dengan Perhutani, kami berharap dapat memajukan usaha petani dengan landasa MoU dan harus dibuat PKS dan segera disosialisasikan kepada LMDH,” tegas Adm KPH Parengan.
Disaat yang sama, Winston Simanjuntak, menyampaikan bahwa koperasi HKTI Tamara ini, akan bekerjasama dengan Perhutani guna membantu memajukan petani, yakni dapat memproduksi jagung dengan hasil yang baik.
Dirinya mengungkapkan, harapan Ketua Umum HKTI, yakni Jendral (Purn) Moeldoko bahwa Perhutani dapat bekerjasama secara baik dengan HKTI, dan peduli agar meningkatkan kesejahteraan para petani.
Di akhir, pesanggem LMDH Sido Makmur, Desa Sidonganti, Eko Hariyanto, juga mengungkapkan rasa senang dan bangga dengan adanya program semacam ini. Di mana, memperoleh bantuan bibit dan pupuk sebagai Demplot dari HKTI dan Perhutani.
“Melalui program ini, hasil tanaman jagung kami sangat bagus, dan berharap agar program dari HKTI bersama Perhutani dapat terealisasi dan belanjut dengan sebaik-baiknya,” ujar Eko Harinyanto. (Fhm)