BOJONEGORO – Berhati-hati dan utamakanlah keselamatan dalam bekerja, terutama yang berhubungan dengan listrik agar tak terjadi kecelakaan yang dapat menimbulkan kematian.
Seperti yang terjadi di Desa Sidomukti RT 004 RW 001 Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (22/11/19) pagi, seorang laki-laki bernama Suwoto (63 tahun) ditemukan meninggal yang diduga tersengat arus listrik saat memperbaiki pompa air yang berada di pinggir saluran irigasi desa setempat.
Korban ditemukan oleh tetangganya yang melintas di lokasi dalam keadan terbaring di pinggir saluran irigasi dan sudah meninggal dunia dengan posisi tangan korban masih menggenggam besi arde pompa air.
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Kepohbaru, Ajun Komisris Polisi (AKP) Supriyono, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan hasil oleh TKP, kronologi peristiwa tersebut bermula pada Jumat (22/11/19) sekira pukul 06.30 WIB, tetangga korban yang bernama Misri, melihat korban terbaring di pinggir irigasi.
“Saat didekati, korban sudah meninggal dunia dengan kondisi tangan masih menggenggam besi arde pompa air,” kata Kapolsek.
Mengetahui kejadian itu, saksi Misri segera memberitahu perangkat desa setempat dan keluarga korban, sehingga warga segera berdatangan ke lokasi kejadian.
“Kemudian warga membawa jenazah korban ke rumah duka,” kata Kapolsek.
Setelah menerima laporan, Kapolsek bersama anggota dan petugas medis dari Puskermas Kepohbaru, segera mendatangi lokasi kejadian dan rumah duka untuk melakukan identifikasi dan olah TKP.
Berdasarkan hasil identifikasi diketahui ciri-ciri mayat, jenis kelamin laki-laki, panjang mayat 170 sentimeter, kulit sawo matang, rambut pendek beruban. Saat ditemukan korban mengenakan celana pendek warna biru muda dan kaos putih kombinasi biru.
“Hasil pemeriksaan luar, pada jari kedua tangan terdapat luka akibat tersengat aliran listrik. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Korban diduga meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik,” kata Kapolsek.
Dari penyelidikan, tidak ada unsur kesengajaan dalam tewasnya Suwoto. Penyebabnya lebih karena korban kurang hati-hati saat memperbaiki soket listrik.
Sehubungan dengan kejadian ini, pihak keluarga menerima sebagai musibah dan keluarga korban meminta untuk tidak dilakukan otopsi yang dinyatakan dengan surat pernyataan menolak dilakukan otopsi dan jenazah korban diserahkan pada keluarganya untuk dimakamkan.(Cipt/Red)