BOJONEGORO – Perajin batik asal Kabupaten Bojonegoro yang tetap berkarya dan berinovasi di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) bahkan selalu kebanjiran pesanan dari sejumlah penggemar batik bermotif klasik dari sebuah ikon khas Kota Ledre.
Ketrampilan dan kreasi bersama kelompok perajin batik, telah mampu menghasilkan puluhan motif yang sangat digemari para pelanggan. Hal itu dibuktikan, setiap memunculkan motif baru, para penggemar langsung memborong.
Motif batik yang apik dan klasik hasil karya tangan wanita asal Desa Guyangan, RT 05 RW 01, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro ini juga tak jarang diikutkan diberbagai pameran produk UMKM. Akhir-akhir ini, wanita yang memiliki nama panggilan akrab Nurul Cus ini juga memunculkan motif baru yang berbeda dari kebanyakan batik lainnya.
Karya dan kreasi batik terbarunya kini bermotif salah satu ikon Bojonegoro. Yakni Jembatan Sosrodilogo yang menjadi akses penghubung antara Kecamatan Kota dengan Kecamatan Trucuk. Baru di awal tahun 2021 diluncurkan, tercatat sudah ratusan potong dikirim ke sejumlah daerah.
“Motif jembatan Sosrodilogo ini sengaja saya jadikan motif batik produk terbaru, karena saya merasa bangga dengan adanya bangunan tersebut, semoga banyak peminatnya,” ujar Nurul saat ditemui awak media kabarpasti.com.

Kendati banyak yang belum mengerti produk dengan motif terbarunya, wanita berperawakan lencir ini mengungkapkan tetap optimis dengan masing-masing hasil karya yang dimunculkan. Terlebih dirinya juga sadar di masa pandemi Covid-19 dampaknya dirasakan seluruh lapisan maayarakat.
Inovasi, imajinasi yang dituangkan dalam kreasi batik miliknya, semua diangkat dari alam sekitar. Mulai dari daun yang jatuh ke tanah, pohon, hingga bangunan yang dirasa dapat dijadikan motif. Tak jarang pulu, meminta pertimbangan dari sejumlah teman dekatnya. “Kalau saya membikin motif baru ada kalanya meminta pertimbangan teman-teman dekat yang sekiranya dapat memberikan saran serta masukan,” ujarnya.
“Kami juga menyediakan segala jenis kain sesuai dengan selera konsumen, seperti sutra dan lain-lainnya,” tungkasnya.
Batik ‘Cusaybiena‘ kini benar-benar dijadikan nama produk dengan bermacam motif yang diharapkan mampu menembus pasar nasional serta digemari oleh banyak orang. Bagi yang berminat bisa langsung menuju alamat perajin. (redaksi)