BOJONEGORO – Salah satu lokasi penyulingan minyak tradisional yang berada di Desa Hargomulyo, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro kembali terbakar. Kobaran api kebakaran sekitar pukul 08.00 WIB tersebut mengagetkan semua pekerja dilokasi tambang yang sedang beraktivitas pagi ini. Terlihat puluhan pekerja dilokasi tersebut berusaha menyelamatkan peralatan penyulingan minyak mentah disekitar lokasi.
Semua pekerja yang melihat kebakaran langsung meminta bantuan dengan saling berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Pengolahan dan penyulingan minyak mentah dilokasi tersebut adalah milik penambang Nasrudin (45) warga Dusun Kemoro RT 002 RW 001, Desa Mergoasri, Kecamatan Parengan, Tuban.
“Dua truk pemadam kebakaran milik Pemkab Bojonegoro yang tiba di lokasi langsung berusaha memadamkan api,” terang Siswantono, Minggu (18/7/2021).
Menurut pengakuan pemilik, total kerugian sekitar Rp 100 juta, dimana ada 2 alat listrik Tenaga Surya, satu rumah dan 10 drum minyak masak yang masing-masing berisi 1.000 liter dan satu drum minyak mentah.
Kronologis kebakaran penyulingan minyak mentah ini terjadi karena minyak yang sedang disuling menetes ke tungku api pembakaran minyak. Kebakaran tersebut bisa padam sekitar pukul 10.30 WIB kata Kepala Damkar Kabupaten Bojonegoro, Gunawan. Pihaknya mendatangkan dua unit pemadam kebakaran dibantu dari TNI, Polisi dan warga hingga kobaran api padam. (cipt)