Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Pengguna Jalan Resah, Jembatan Tak Kunjung Selesai

Sunday, 3 November 2019 - 09: 25
Pengguna Jalan Resah, Jembatan Tak Kunjung Selesai

Kondisi jalan dan jembatan darurat yang disediakan oleh rekanan penggarap Jembatan Jalan PUK Sumberejo Kidul - Sidorejo. Foto : Dok. Redaksi

BOJONEGORO – Dua hari terakhir Kabupaten Bojonegoro diguyur hujan hampir diseluruh wilayah. Bahkan hujan yang begitu deras enggan memilih waktu, bisa pagi, sore atau malam.

Kondisi ini mengakibatkan banyak ruas jalan di kota Thengul ini nampak tergenang air, apalagi gencarnya pembangunan infrastruktur yang menyisakan berbagai persoalan mulai dari matrial yang masih berserakan dibeberapa ruas jalan hingga akses jembatan darurat dimana ada infrastruktur jembatan dibangun.

Seperti yang terjadi di Jalan PUK yang menghubungkan Kecamatan Sukosewu – Kapas – Dander tepatnya di Desa Sumberejo Kidul – Sidorejo ini pada Minggu pagi (3/11/19). Bagaimana tidak, untuk melewati jalan-jembatan darurat yang dibuat oleh kontraktor penggarap Jembatan ini warga harus bersusah payah melewatinya.

Baca Juga

Menko PMK Muhadjir Effendy Kunjungi Sumenep, Disambut Nyai Eva Hadiri Pelantikan KAHMI

Saluran Air Berada di Tanah Hak Milik yang Hendak Diurug, Warga Jetak Cari Solusi dan Datangi DPRD Bojonegoro

Licinnya jembatan bambu yang disediakan membuat anak-anak sekolah dan warga setempat mesti extra hati-hati agar tak tergelincir ke sungai.

Ditambah lagi cekungan dalam yang berair sulit bagi anak-anak dan ibu-ibu untuk melintas jika tanpa dibantu oleh pemuda dan warga setempat.

“Iya ini kalo tidak ada pemuda-pemuda yang bantu kita gak bisa lewat, kita serahin motornya ke mereka, kita jalan kaki, licin banget seseknya (jembatan bambu.red),”tutur Ibu Iswari warga setempat.

Jembatan yang sudah dibangun selama dua bulan ini baru mencapai 50 persen, masih menyisakan bangunan sayap jembatan dan gelagar beton diatasnya. Warga berharap jembatan satu-satunya penghubung tiga kecamatan ini segera terselesaikan sehingga aktivitas mereka tak terganggu.

“Semoga segera ada solusi, biar kita bisa lewat meski jembatan belum selesai, utamanya cekungan air yang dalam, besok anak-anak SD harus lepas sepatu ini kalo terus dibiarkan,”pinta Sutiyono Kasun Sembungrejo, Sumberejo Kidul.

Jembatan ini sebelumnya sempat mangkrak, dibongkar dan dibiarkan hampir sebulan dan baru dikerjakan pada pertengahan bulan September 2019. Proyek pembuatan jembatan di Ruas No. 101 dibawah Satker Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang Kabupaten Bojonegoro ini bersumber pembiayaan dari APBD tahun 2019 dengan Pagu Rp. 400.000.000,- dengan HPS Rp. 399.999.779,49,- (Kust/Red)

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist