BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kembali menerima penghargaan atas keberhasilan dalam mengentaskan Desa Tertinggal berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2020 dari Gubernur Jawa Timur. Penghargaan di serahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin(28/12/2020).
Adapun 19 desa di Kabupaten Bojonegoro berdasar IDM 2020 yang telah mentas dari status Desa Tertinggal yakni 5 desa di Kecamatan Purwosari adalah Desa Tinampuk, Pelem, Donan, Kaliombo dan Gapluk, 2 desa di Kecamatan Gondang adalah Desa Pragelan dan Jari, Desa Kalisumber di Kecamatan Tambakrejo, Desa Manukan di Kecamatan Gayam, Desa Sumberbendo di Kecamatan Bubulan, Desa Pancur Temayang, 3 desa di Kecamatan Kedungadem yakni Desa Babad, Mojorejo dan Ngrandu dan 6 desa di Kecamatan Kepohbaru yakni Desa Krangkong, Betet, Sugihwaras, Karangan dan Sumbergede.
Anugerah penghargaan sekaligus penyerahan bantuan diberikan kepada Lembaga Keuangan Desa Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Transmigrasi (PDTT) RI yang secara simbolis diserahkan oleh Menteri Desa PDTT RI, Abdul Halim Iskandar. Turut hadir 17 Bupati penerima penghargaan se-Jawa Timur serta perwakilan penerima bantuan BUMDesma.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa dengan semangat yang lebih prima dan komitmen yang lebih kuat, dengan sinergitas dan kolaborasi tentu seluruh program dapat berjalan dengan baik.
Program-program yang strategis dari para Bupati harus dijalankan dengan memberikan arahan, pendampingan dan penguatan. Seiring dengan peningkatan kualitas manajerial dan skill bagi pelaku lembaga keuangan desa, maka akan menjadi bagian dari penguatan bagaimana sesungguhnya pengelolaannya lembaga keuangan desa itu.
“Seiring bagaimana kita bisa memberikan tetesan kesejahteraan yang lebih substantif, mudah-mudahan seluruh ikhtiar ini akan mendapatkan kemudahan dan ridho dari Allah SWT,” tutur Khofifah.
Sementara itu Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah yang menerima penghargaan ini menyampaikan jika pengentasan desa tertinggal tidak terlepas dari kerjasama semua unsur elemen masyarakat Bojonegoro.
“Terima kasih atas sinergitasnya selama ini, sehingga program-program Pemkab Bojonegoro untuk mengentaskan desa yang masih tertinggal dapat berjalan dengan baik,” ucap Bupati Anna Mu’awanah. (*/red)