BOJONEGORO – Mencegah penyebaran Virus Corona (COVID-19) yang penularannya di Jawa Timur masih terbilang tinggi menjadi tanggung jawab semua untuk bersama-sama guna menekan laju pertumbuhan pandemi, termasuk pencegahan berbasis Pondok Pesantren dengan cara penyemprotan mandiri.
Seperti yang dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bojonegoro hari ini dengan mendistribusikan bantuan yang berasal dari PMI Wilayah Jawa Timur. Bantuan berupa 26 unit Sprayer dan 13 dooz Cairan Wipol diberikan kepada 9 Pondok Pesantren (Ponpes) di Bojonegoro.
Bantuan nampak diserahkan oleh Pengurus PMI Cabang Bojonegoro bersama Kepala Kemenag Bojonegoro yang diterima langsung Pengurus Ponpes yang bertempat di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Bojonegoro, Selasa (7/7/2020) dengan maksud agar Ponpes bisa melakukan pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) dengan penyemprotan mandiri.
Baca Juga : https://kabarpasti.com/status-positif-terpapar-covid-19-di-bojonegoro-masih-bertambah/
Selain penyerahan bantuan, kegiatan juga diisi dengan Sosialisasi Pencegahan Covid-19 oleh pemateri Sukohawidodo, SH, teknis merangkai Sprayer oleh Sugondo dan Cara Meracik Cairan Disinfektan oleh Muhani.
Kepala Kemenag Bojonegoro, Suhaji yang mengikuti agenda ini berpesan agar alat semprot yang sudah diterimakan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Terima kasih kepada PMI atas kepeduliannya, pesan saya agar kebersihan Ponpes benar-benar diperhatikan, misalnya dengan piket bergilir agar lingkungan Ponpes tetap bersih dan sehat,”pintanya.
Sementara, Plt Ketua PMI Cabang Bojonegoro, Mardikun menyampaikan bahwa bantuan ini sebagai bukti kepedulian PMI terhadap pencegahan Covid-19.
“Alat semprot dan cairan disinfektan ini sebagai upaya untuk antisipasi penyebaran Covid-19, khususnya di lingkungan pondok pesantren,”terang pria ini.
Berita Terkait : https://kabarpasti.com/ultah-ke-74-bank-bni-bertekad-menjadi-pemulih-ekonomi-menyatukan-energi-untuk-indonesia-new-normal/
Sukowidodo, Sekretaris PMI Cabang Bojonegoro saat dimintai keterangan media menyampaikan bahwa segala upaya pencegahan yg dilakukan PMI Cabang Bojonegoro merupakan sumbangsih PMI kepada masyarakat.
“Ini sebagai bentuk komitmen PMI untuk bersama-sama memerangi penyebaran virus Covid-19 sampai dengan wabah ini dinyatakan berakhir,” tuturnya.
Dari kegiatan ini diharapkan promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan penyemprotan disinfektan harus lebih digencarkan, untuk meminimalisasir bertambahnya kasus baru. Pencegahan berbasis masyarakat sangat penting, seperti halnya pelibatan santri/pondok pesantren dan pihak yang kompeten secara gotong-royong aktif agar pandemi segera berakhir. (BK)