BOJONEGORO – Mencegah penyebaran dan penanganan Corona Virus Disease (Covid- 19) menjadi tanggungjawab semua pihak agar pandemi ini segera berakhir. Dalam prakteknya penanganan oleh pemerintah menyisakan berbagai persoalan seperti halnya kelangkaan keperluan kebutuhan medis seperti yang dialami oleh RSUD Sosrodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
Kelangkaan beberapa jenis keperluan dan kebutuhan medis ini rupanya mendapat respon positif dari Universitas Bojonegoro sebagai salah satu perguruan tinggi di Kabupaten kaya minyak ini.
Untuk memenuhi kelangkaan kebutuhan medis RSUD Djatikoesoemo, pada 3 Maret 2020 lalu Universitas Bojonegoro memberikan bantuan beberapa jenis kebutuhan dan alat medis diantaranya Latex Examination Clove (Sarung Tangan) sebanyak 6 Box (berisi 600 pasang), Alkohol 70% sebanyak 7 liter, Alkohol 96% sebanyak 2 botol dan Antiseptik/Handsanitazer 27 liter.
Sementara pada 6 Maret 2020, Universitas yang dikenal dengan Yellow Campus ini kembali menyumbangkan 10 Box Latex Examination Clove, 10 Box Kacamata Medis, 1unit DS Sprayer, 100 buah Alat Pelindung Diri (APD) dan 1 unit Bilik Disinfektan Otomatis.
Dr. Tri Astuti Handayani selaku Rektor Universitas Bojonegoro saat dihubungi ditempat terpisah menyampaikan bahwa bantuan kebutuhan medis tersebut diberikan untuk membantu kebutuhan RSUD Sosrodoro Djatikoesoemo Bojonegoro dalam kegiatan perawatan terhadap pasien dan paramedis yang bertugas disana.
“Kami berharap agar wabah Covid-19 ini segera berlalu dan kondisi kembali normal,” tuturnya.
Menurut Rektor perempuan ini agar apa yang menjadi kebutuhan dalam percepatan penanganan Covid-19 sebagai pandemi dunia ini mampu ditangani dengan tingkat keberhasilan optimal.(Kust)
Banarnya begini ,menjadi tanggung jawab semua elemen masyarakat
Sangat salut di tengah krisis ekonomi masih bisa berbagi
🥰🥰