BOJONEGORO – Bupati Bojonegoro Anna Muawanah menghadiri sekaligus membuka acara Pelatihan Manajemen Aset atau Barang Milik Desa melalui Aplikasi Sistem Pengelolaan Aset Desa (Sipades) di Ruang Partnership Room (09/12).
Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Djuana Poerwiyanto dalam laporannya menyampaikan maksud dari kegiatan ini adalah sebagai acuan dalam pengelolaan aset desa di lingkungan Pemdes, sehingga lebih berdaya guna dan berhasil guna, seragam dan terpadu
“Agar semua layanan menjadi lebih mudah dan cepat,” tegasnya.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan bahwa hal ini perlu dilakukan agar tercipta suasana tertib ditingkat desa. Beliau menyebutkan bahwa perangkat desa yang berwenang harus tertib pengelolaan, tertib penggunaan, tertib pengawasan dalam mengelola seluruh aset desa. Selain tertib, komunikasi yang baik dianggap sebagai faktor penting agar tidak terjadi misskomunikasi.
Dengan aplikasi Sipades ini diharapkan bisa membantu kinerja Pemkab Bojonegoro dan menjadi langkah strategis pengawasan administrasi dilingkup Pemerintah Desa.
Bupati menghimbau agar para perangkat desa lebih teliti dalam menggunakan aplikasi Sipades agar tidak terjadi kesalahan input data.
“Dengan aplikasi ini, semua alur pengawasan menjadi lebih mudah dan cepat. Pengguna harus teliti dan hati-hati dalam memasukkan data,” tuturnya.
Nampak hadir dalam acara ini Plt.Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan seluruh perangkat desa yang berwenang serta Kepala Bagian Pemerintahan Biro Administrasi dan Otonomi Daerah Provinsi Jawa Timur yang sekaligus sebagai Narasumber. (*/Red)