BOJONEGORO – Guna mempercantik lingkungan serta memperlancar sistem drainase, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro tak hentinya melaksanakan program pengelolaan dan pengembangan sistem drainase.
Keseriusan tersebut juga nampak pada tahun 2021 ini, Pemkab Bojonegoro mengalokasikan anggaran senilai 24,6 milyar yang diperuntukan pembangunan saluran drainase dan trotoar di 7 (tujuh) titik.
Sesuai data yang diperoleh awak media kabarpasti.com, alokasi di antaranya untuk pembangunan drainase dan trotoar yang berada di Jalan K.H. Hasyim Ashari, Jalan dr. Sutomo, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Imam Bonjol, Jalan Trunojoyo, Jalan Mastrip serta pembangunan drainase dan di Jalan Gajah Mada.
Sebagai langkah guna memastikan pelaksanaan pekerjaan tersebut agar sesuai target, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro, Dra. Nurul Azizah, MM, Rabu, 30/6/21 bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait melaksanakan Rapat Terbatas.
Rapat Terbatas (Ratas) bersama 7 OPD serta rekanan, dilanjutkan dengan Sidak secara langsung ke 4 (empat) titik lokasi pembangunan saluran drainase dan trotoar itu dilakukan di Jalan Mastrip, Jalan dr Sutomo, Jalan Panglima Sudirman, dan Jalan K.H Hasyim Ashari.
Ditemui di sela-sela kegiatan, Nurul Azizah menyampaikan, bahwa sidak ini juga melibatkan rekanan, sehingga hasil evaluasi dapat langsung disampaikan agar segera ditindaklanjuti.
“Jadi sesuai dengan hasil sidak kemarin, untuk 4 titik tersebut di minggu pertama bulan Juli ini akan segera ada pekerjaan dengan menggunakan alat berat diantaranya penggalian saluran, pencabutan akar pohon dan pemasangan U Ditch,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, tentunya tahapan di awal Juli ini juga berlaku sama di 3 titik pekerjaan yang lain. Sekda juga berharap kepada rekanan pada pelaksanaan pekerjaan agar memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, termasuk arus lalu lintas.
“Harus diperhatikan tahapan dalam pengiriman bahan material, jangan sampai drainase belum digali tapi U Ditch sudah menumpuk sehingga mengganggu arus lalu lintas atau sebaliknya sudah ada penggalian tapi U Ditch belum tersedia yang berakibat adanya genangan air. Dan yang lebih penting lagi adalah kualitas pekerjaan harus diutamakan,” pungkasnya.(*/ros/red)
Maaf Pak/ ibu Bojonegoro sektor barat dong kasih bangunannya , khususnya tambakrejo dan sekitarnya jangan Bojonegoro kotanya aja terutama jalannya banyak yang rusak apalagi dipelosok desa2nya