BOJONEGORO – Mojodeso adalah Desa yang berada di Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dan merupakan salah satu desa yang gemar melakukan inovasi dan kreativitas untuk perkembangan serta kemajuan warganya. Satu-satunya Desa yang mampu mengangkat nama Kabupaten Bojonegoro di kancah nasional memperoleh Tropy Proklim utama dan pakerti utama lingkungan bersih dan sehat tingkat nasional tahun 2017.
Dengan semangat memberikan pelayanan terbaik dan bermanfaat serta membangun ekonomi masyarakat, Pemerintah Desa (Pemdes) Mojodeso yakin dapat menumbuhkan Sumber Daya Manusia yang unggul untuk indonesia maju. Hari ini Minggu 10/11/19 pagi, warga masyarakat Desa Mojodeso melaksakan kerja bakti dalam rangka pembangunan jembatan penghubung yang lokasinya berada di Selatan jalur Kereta Api.
“Gotong royong mbangun deso merupakan semboyan hidup warga Mojodeso, sebagai wujud kebersamaan, guyub rukun demi kebaikan desa,” kata Kepala Desa Mojodeso kepada awak media ini.
Dirinya menjelaskan, Pembangunan jembatan yang hari sudah mencapai progress 50 persen tersebut, sudah tertuang di dalam Peraturan Desa tentang APBDesa Tahun Anggaran 2019, dengan nilai anggaran Rp. 190 juta, yang berada di RT 05 dan RT 07. Selama ini telah dilakukan berbagai persiapan terkait dengan pembangunan jembatan, mulai dari pembuatan pondasi serta pilar, dan pada hari ini dilakukan pengecoran, jelas Warsiman.
Bersamaan dengan peringatan hari Pahlawan ke- 74, warga Desa Mojodeso berbondong-bondong turut dalam kerja bakti menuntaskan pekerjaan jembatan yang berada di Selatan jalur KAI, yang nantinya akan menjadi penghubung antara Mojodeso dengan Desa Plesungan dan Sukowati, tutur Kades Mojodeso Warsiman.
Masih menurut Warsiman, pembangunan jembatan tersebut dilakukan, dikarenakan untuk memberikan akses yang lebih baik kepada masyarakat, awalnya sudah ada jembatan kecil hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Pada saat ini dilaksanakan pelebaran.
“Dengan anggaran yang ada, ukuran jembatan diperlebar yang awalnya hanya 2 meter, sekarang menjadi 4 meter dengan panjang 10 meter, nantinya dapat dilewati kendaraan roda empat,” ucap Kades Mojodeso.
Melalui media ini, Warsiman selaku Kepala Desa Mojodeso, dengan adanya pembangunan jembatan tersebut, dirinya berharap ke depan dapat memberikan kenyamanan dan menumbuhkan perekonomian warga yang berada di Selatan rel Kereta Api. Seiring dengan perkembangan dan semakin padat jumlah populasi kendaraan, nantinya jalur tersebut dapat dijadikan jalur alternatif Kapas menuju Bojonegoro. (Redaksi)